Pemicu Kebakaran Katedral Notre Dame Paris Masih Diselidiki

Jakarta, law-justice.co - Kepolisian Perancis masih menyelidiki pemicu kebakaran yang melanda ikon bersejarah Katedral Notre-Dame di Paris pada Senin (15/4) sore.  

"Kebakaran berhasil ditangani namun belum sepenuhnya padam" kata Menteri muda Dalam Negeri Pancis, Laurent Nunez pada Selasa saat konferensi pers yang digelar tepat di depan Notre-Dame.

Baca juga : Babak Semifinal Piala Asia U-23: Indonesia Dikepung Tim Tradisi Juara

Sebelumnya, mengutip Chicagotribun, pemadam kebakaran Paris mengatakan kebakaran itu kemungkinan besar terkait dengan proyek renovasi di puncak gereja sebesar USD6,8 juta.

Kebakaran hebat meluluhlantakkan Notre-Dame pada Senin sore, melahap habis atapnya dan menarik keprihatinan warga Prancis maupun masyarakat dunia. Pemadam kebakaran berhasil mengamankan menara lonceng utama dan dinding luar bangunan sebelum akhirnya kobaran api dipadamkan.

Baca juga : Hotman Paris Sudah Duga Saldi Isra dan Enny Bakal Beda Pendapat

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan aksi peduli internasional akan diluncurkan guna menggalang dana untuk membangun kembali Katedral Notre-Dame.

Gereja Notre Dame merupakan bangunan kuno yang dibangun pada 1163 pada masa pemerintahan Lois VII. Katedral direnovasi besar-besaran pada tahun 1845. Katedral ini termasuk salah satu gereja roman katolik yang terkenal di seluruh dunia. Luas total bangunnanya mencapai 6.144 meter persegi.

Baca juga : Jawaban Terbuka Kepada Hotman Paris, Apakah Kemenangan Gibran Sah?