Elektabilitas Prabowo-Sandi Kalah 25 Persen dari Jokowi-Amin

[INTRO]

Lembaga survey Indopol Survey & Consulting merilis hasil survei elektabilitas calon presiden dan wakil presiden terbaru yang dilakukan pada periode 5-11 April 2019. Survey yang dilakukan dengan menggunakan sampel secara multistage random sampling tersebut menempatkan elektabilitas pasangan Capres-Cawapres 01 Joko Widodo-Ma`ruf Amin pada posisi teratas dibandingkan pasangan Capres-Cawapres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
 
"Elektabilitas pasangan Jokowi–Ma`ruf Amin sebesar 49 persen unggul dibandingkan pasangan Prabowo-Sandi yang meraup 24 persen suara, dengan selisih 25 persen," kata Direktur Eksekutif Indopol Ratno Sulistiyanto di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
 
Meski memiliki selisih yang cukup jauh, perolehan suara Jokowi-Ma`ruf bisa saja didekati Prabowo-Sandi, karena masih ada 23 persen responden yang masih merahasiakan pilihannya dan masih ada 4 persen yang belum menentukan pilihannya.
 
"Responden yang menjawab rahasia merupakan pemilih yang memiliki pilihan, namun tidak mau menyebutkan ketika ditanya oleh surveyor," katanya.
 
Setelah mengetahui respon responden akan elekatabilitas pasangan calon, tim peneliti melakukan analisis lebih lanjut. Langkah yang diambil adalah melalui crosstab dengan keterpilihan partai politik.
 
Maka distribusi sebarannya 49 persen dukungan kepada Jokowi-Ma’ruf, 31 persen kepada Prabowo-Sandi dan 20 persen responden masih tetap merahasiakan sikapnya.
Meski demikian, masih ada sebagian sikap politik pendukung parpol yang tidak sesuai dengan pilihan Capres partai koalisinya.
 
"Maka hasil survey ini menyimpulkan bahwa Jokowi-Ma’ruf unggul tapi belum aman. Sebab masih ada angka
sekitar 23 persen responden yang merahasikan sikap politiknya. Hal ini akan semakin terlihat dengan semakin dekatnya waktu pelaksanaan pemilu 17 April 2019 nanti," tandas Ratno.