Menteri Rudiantara Ajak Mahasiswa Perangi Hoaks

Kupang, law-justice.co - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengajak mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Kupang bersama-sama memerangi informasi hoaks yang marak terjadi jelang Pemilu 2019.

"Mari kita bersama-sama memerangi hoaks yang kini banyak tersebar di media sosial," katanya saat memberikan kuliah umum kepada ratusan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kupang, Selasa (26/3).

Baca juga : Respons Ketua RW soal Warga Geruduk Mahasiswa Doa Rosario

Sebelum memberikan kuliah umumnya di Universitas Muhammadiyah pada Senin (25/5) kemarin Menteri Rudiantara melakukan kunjungan kerjanya di Kabupaten Ende dan memberikan bantuan di daerah itu.

Dalam kuliah umumnya Rudiantara mengatakan bahwa saat ini manusia Indonesia selalu diadu domba dengan berbagai informasi hoaks yang menyebar di media soal.

Baca juga : DPR Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Tewasnya Mahasiswa STIP

"Padahal kita ini manusia bukan domba yang harus selalu diadu domba. Jadi adik-adik mahasiswa jangan mau diadu-adu," tutur dia.

Dalam kesempatan kuliah umum itu, ia juga menunjukkan beberapa contoh berita-berita hoaks yang menyebar di media sosial sejak Agustus 2018 hingga Februari 2019 ini.

Baca juga : Begini Kronologi Mahasiswa STIP Cilincing Dianiaya Senior hingga Tewas

Ia menyebutkan menurut catatan dari Kemenkominfo pada Agustus 2018 lalu, ada sekitar 25 hoaks yang ditemukan di media sosial.

"Setiap bulan jumlah hoaks semakin banyak. selama Agustus jumlahnya mencapai 25 kasus, sementara pada Desember 2018 meningkat menjadi 75 kasus. Kemenkominfo sendiri punya tanggung jawab untuk menyampaikan ke publik informasi-informasi hoaks yang sudah menyebar," ujar dia.

Sebagaimana yang dilansir dari Antara, hampir setiap bulan jelang Pemilu 2019, jumlah informasi hoaks semakin banyak.

Oleh karena itu dia mengharapkan agar mahasiswa di universitas Muhammadiyah tidak ikut dalam kelompk-kelompok orang yang menyebarkan hoaks.