Korban Tewas akibat Banjir di Papua Jadi 79 Orang

Jayapura, law-justice.co - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo menyatakan jumlah korban tewas akibat banjir bandang di Papua bertambah, dari 72 orang menjadi 79 orang. 

"Berdasarkan data siang ini sekitar pukul 13.30 WIT, tercatat korban jiwa sebanyak 72 orang di wilayah Kabupaten Jayapura
dan 7 orang di Kota Jayapura. Total 79 orang," kata  Doni saat gelar jumpa pers di RS Bhayangkara, Kota Jayapura, Senin (18/3).

Baca juga : Puluhan Bangunan Mengalami Kerusakan Akibat Gempa Bumi di Garut

Menurut Doni, hingga saat ini sebanyak 4.000 ribu lebih warga telah mengungsi. "Sebanyak 4.728 orang mengungsi yang terdampak korban banjir bandang di Kabupaten Jayapura," kata dia.

Sementara soal logistik permintaan warga yang sedang mengungsi di beberapa titik di Kabupaten Jayapura, Doni mengaku sudah ada penanganan yang baik oleh pihak terkait.

Baca juga : Ini Respons Moeldoko Soal Motor Listrik yang Tak Laku di Pasar

"Pemerintah daerah, TNI dan Polri juga pihak lainnya terus bekerja, mengevakuasi para korban, menambah fasilitas MCK, sanitasi, air hangat untuk para bayi, selimut, makanan nutrisi dan lainnya, ini juga harapan dan keluhan warga yang mengungsi," katanya.

Banjir bandang dan longsor di Sentani, Jayapura, Papua terjadi sejak Sabtu (16/3) malam. Banjir diduga karena tingginya intensitas hujan dan dipicu akibat botaknya pegunungan Cycloops. 

Baca juga : Bertahan Hidup Dengan Air Minum ,Banjir Di Dubai