Altaf Mahasiswa UI Dituntut Mati dalam Kasus Pembunuhan Junior

Jakarta, law-justice.co - Mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Altafasalya Ardnika Basya (23) dituntut hukuman mati atas pembunuhan juniornya, Muhammad Naufal Zidan (19). Altaf menurut jaksa dinilai telah terbukti melakukan pembunuhan dengan perencanaan terlebih dahulu.

"Kami jaksa penuntut umum dalam perkara ini dengan memperhatikan ketentuan undang-undang yang bersangkutan menuntut supaya majelis hakim Pengadilan Negeri Depok yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan, (1) menyatakan terdakwa Altafasalya Ardinika Basya telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain sebagaimana dalam dakwaan pertama melanggar pasal 340 KUHP," ujar JPU Alfa Dera, dalam persidangan di PN Depok, Rabu 13 Maret 2024.

Baca juga : Ayo Lawan Rezim Gila

"Menjatuhkan hukuman pidana terhadap Altafasalya Ardnika Basya bin Ari Armed oleh karena itu dengan pidana mati," imbuh Alfa dilansir dari Detik.

Selain itu, JPU juga meminta majelis hakim PN Depok agar mengembalikan barang bukti kepada Elvira Roslina selaku orang tua korban.

Baca juga : Relawan Harap Anies Baswedan Tak Ikuti Jejak Prabowo Masuk Kabinet

Sebagaimana diketahui, pembunuhan Zidan itu terjadi di kamar kosannya pada Rabu (2/8/2023) sekitar pukul 18.30 WIB. Zidan tewas usai ditikam berulang kali oleh kakak tingkatnya di UI, Altaf.

Mayat Zidan baru ditemukan pada Jumat 4 Agustus 2023. Mayat ditemukan usai keluarga tak bisa menghubungi korban dan berinisiatif mengecek ke kos.

Baca juga : Alasan OPM Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

Mayat Zidan ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik hitam. Polisi menyebut pembunuhan diduga dipicu Altaf yang terlilit utang pinjol hingga ingin merampas barang-barang korban.

Dua minggu berselang, polisi pun menggelar rekonstruksi pembunuhan Zidan, di Jalan Palakali, Kukusan, Beji, Depok, Selasa 22 Agustus 2023. Altaf dihadirkan mengenakan baju tahanan berwarna oranye dengan celana pendek dan tangan diborgol.***