Bos Bank BCA Orang Terkaya RI saat Harta Low Tuck Kwong Menyusut

Jakarta, law-justice.co - R Budi Hartono dan Michael Hartono (Hartono bersaudara) kembali menempati posisi pucuk orang terkaya di Indonesia. Hal ini seiring dengan menysutnya kekayaan taipan batu bara, Low Tuck Kwong.

Melansir data Forbes Billionaires Index, kekayaan `bos Djarum` Budi Hartono ditaksir mencapai 26,1 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 391,5 triliun dan Michael Hartono sebesar 25 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 375 triliun. Dengan nilai tersebut, Hartono bersaudara menempati peringkat pertama dan kedua orang terkaya Indonesia.

Baca juga : Harta Naik Rp130 T, Prajogo Pangestu Jadi Orang Terkaya ke-27 di Dunia

Sementara itu, kekayaan Low Tuck Kwong ditaksir mencapai 21,3 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 319,5 triliun. Jika dibandingkan posisi awal tahun ini, pundi kekayaan Low Tuck Kwong sudah menguap 4,2 miliar dollar AS. Ia pun harus merelakan gelar orang terkaya RI.

Sebagai informasi, pada pengujung Desember lalu, Low Tuck Kwong berhasil mengambil alih posisi orang terkaya Indonesia yang sudah lama ditempati oleh Hartono Bersaudara. Hal ini seiring dengan terus melonjaknya harga saham perusahaan batu bara miliknya, PT Bayan Resources Tbk (BYAN).

Baca juga : Ini Daftar Orang Terkaya Terbaru di Indonesia, Siapa Paling Tajir?

Tercatat sepanjang tahun lalu harga saham BYAN melesat lebih dari 500 persen. Lonjakan harga terjadi setelah BYAN melakukan aksi pemecahan saham atau stock split dengan nominal 1:10.

Namun, selama dua pekan terakhir harga saham BYAN cenderung terus terkoreksi. Pada perdagangan Rabu (2/6/2023) lalu, harga saham BYAN ditutup di level Rp 15.000 per lembar saham. Padahal, pada awal tahun ini saham BYAN masih diperdagangkan di atas Rp 21.000 per lembar saham.

Baca juga : Ada 1 Pendatang Baru, Ini Daftar Terbaru 10 Orang Terkaya di Indonesia


Sementara itu, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), yang merupakan salah satu kontributor utama kekayaan Hartono Bersaudara, terpantau bergerak stabil cenderung menguat sejak awal tahun ini. Pada penutupan perdagangan Rabu lalu, harga saham BBCA dipatok sebesar Rp 9.050 per lembar saham.

Dengan pergerakan yang lebih stabil tersebut, Hartono Bersaudara berhasil kembali menempati posisi pertama orang terkaya Indonesia.