Laporan BMKG: Gempa Susulan di Sumur Banten Tercatat 71 Kali

Jakarta, law-justice.co - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa setidaknya ada 71 kali gempa bumi susulan di wilayah Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, sejak gempa pertama berkekuatan magnitudo 5,4, mengguncang Banten Rabu (10/5), pukul 12.24 WIB.

Gempa susulan sebanyak 71 kali itu tercatat hingga Kamis (11/5) pukul 09.00 WIB.

Baca juga : Musim Kemarau di Indonesia Mundur, Ini Daerah yang Alami Suhu Panas

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Suwardi menjelaskan lokasi gempa utama berada di 6,49 LS, 104,84 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 84 Km arah Barat Laut Sumur, Banten di kedalaman 10 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif," kata Suwardi dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga : Polda Sebut Ada 91 Ribu Kendaraan Pemudik Belum Balik ke Merak

Dia menambahkan, hasil analisis mekanisme sumber gempa menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser.

Masyarakat diminta tetap tenang dan tidak mudah percaya akan informasi yang beredar luas. BMKG meminta masyarakat memastikan kebenaran kabar yang didapat, melalui berbagai platform resmi milik BMKG.

Baca juga : Gerhana Matahari Total 8 April 2024, Apakah Terjadi di Indonesia?

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk menghindari bangunan tinggi dan pergi ke tanah lapang, guna menghindari tertimpa runtuhan material.