1 Abad NU, Jokowi: NU Jaga Masyarakat dari Radikalisme dan Ekstremisme

Jakarta, law-justice.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung menyanjung kiprah Nahdlatul Ulama (NU) menjaga masyarakat dari hantaman radikalisme dan ekstremisme dalam pada puncak perayaan satu abad NU.

Jokowi mengatakan pemerintah sangat menghargai kiprah NU selama ini. Menurutnya, NU telah membangun peradaban yang lebih baik dan mulia.

Baca juga : Final Thomas Cup 2024 : Indonesia Kalah 1-3 dari China

"Sebagai organisasi Islam yang mengakar kuat di masyarakat, NU menjaga ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan, dalam menghadapi pandemi, hantaman gerakan-gerakan radikal, termasuk menjaga diri dari politik identitas dan ekstremisme," kata Jokowi di Sidoarjo, Selasa (7/2).

Jokowi mengucap syukur dan terima kasih atas sumbangsih NU selama satu abad berdiri. Ia mewakili masyarakat Indonesia untuk mengapresiasi peran NU dalam membangun bangsa dan negara.

Baca juga : Eko Patrio Digadang Bakal jadi Menteri Prabowo

Jokowi pun berharap NU terus berkontribusi untuk Indonesia. Ia mendorong NU untuk terud menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.

Orang nomor satu di Indonesia itu ingin NU mendorong kader-kader muda untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jokowi berkata generasi muda NU harus menjadi profesional-profesional unggul di 100 tahun kedua NU.

Baca juga : Stok Berlimpah, Mentan Minta Petani Tebus Pupuk Subsidi

"Semoga momentum abad kedua NU jadi penanda kebangkitan baru NU, memperkokog keislaman dan keindonesiaan, meningkatkan kesejahteraan umat, serta membangun masa depan Indonesia yang maju dan bermartabat," ujarnya.