Pesawat Susi Air Dibakar di Nduga, Nasib Pilot-Penumpang Tak Diketahui

Jakarta, law-justice.co - Hingga saat ini, Pihak Susi Air tengah menelusuri keberadaan pilot dan penumpang pesawat PK BVY yang dilaporkan dibakar di Bandara Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan.

Kuasa hukum Susi Air, Donal Fariz, menyatakan sampai saat ini maskapai belum mengetahui secara pasti lokasi pilot dan penumpang.

Baca juga : Bank BTN Usul KPR Subsidi Buat Orang Bergaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

"Kami menelusuri keberadaan pilot yang sampai jam ini belum bisa dipastikan lokasinya secara tepat, termasuk para penumpang yang menaiki pesawat," kata Donal Fariz dalam rekaman suara yang diterima redaksi.

Donal mengatakan Susi Air tengah berkoordinasi dan pihak otoritas terkait untuk mempercepat pengusutan dan penanganan peristiwa kebakaran pesawat tersebut.

Baca juga : Hamas Siapkan Jebakan Jika Israel Menyerang Rafah

Dia mengatakan Susi Air juga mengecek dugaan sabotase dari pihak tertentu terhadap pesawat.

"Kami berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk membantu mempercepat proses mengetahui kejadian tersebut, keberadaan pilot, dan kejadian yang terjadi pagi ini," ucapnya.

Baca juga : 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Saat BI Rate Naik

Dia berharap keberadaan pilot dan penumpang bisa segera dipastikan.

Sebelumnya, pesawat Susi Air PK BVY dilaporkan dibakar di Paro, Nduga, Papua. Managing Director Susi Air Nadine Kaiser menyebut pesawat mendarat dengan aman di airstrip Paro.

Lalu, 2,5 jam kemudian ELT pesawat atau pemancar sinyal darurat aktif.

"Dan confirmed pesawat dibakar," kata Nadine.

Polda Papua akan menerjunkan tim ke Bandara Distrik Paro untuk mengusut kebakaran yang terjadi pada pesawat Susi Air itu.

"Kita baru dapat informasi, ini mau dikonsolidasi. Secepatnya kita akan kirimkan anggota," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani.