Agar Tak Dicuri Musuh, Begini Cara Kim Jong Un & Putin Jaga Tinjanya

Jakarta, law-justice.co - Untuk menjaga agar tinjanya tidak dicuri intelijen musuh, Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, punya cara sendiri.

Kedua pemimpin itu memang khawatir tinja mereka dicuri musuh. Sejumlah pakar mengakui bahwa intelijen memang kerap mengincar cairan atau hasil ekskresi tubuh pemimpin asing, termasuk tinja.

Baca juga : Hajar Rival Sekota, Arsenal Kian Kokoh Di Puncak Klasemen Liga Inggris

Mereka berupaya mencuri tinja untuk mengetahui kondisi tubuh seorang pemimpin dunia.

Informasi itu dianggap penting untuk memantau seorang pemimpin negara benar-benar dapat menjalankan tugas, atau bahkan dijadikan sekutu atau tidak.

Baca juga : Bulan Depan, Erick Thohir Bakal Rombak Direksi-Komisaris 12 BUMN

"Dapat menjadi penting karena bisa mengubah stabilitas pemerintahan, terutama di rezim-rezim otoriter dan totaliter," ujar peneliti intelijen kesehatan dari Brown University, Rose McDermott, kepada VOA.

"Mengetahui seberapa sakit seseorang, bagaimana kondisinya, bagaimana diagnosisnya, dapat memberikan informasi mengenai pejabat mana yang harus didukung dalam pemilihan selanjutnya."

Baca juga : Nasib Tragis BUMN Farmasi Indofarma

Lantas bagaimana Kim dan Putin menjaga tinja mereka agar tak dicuri musuh?

Menurut laporan The Telegraph, Kim membawa toilet pribadi saat bepergian. Aksi ini menjadi buah bibir saat Kim menghadiri konferensi tingkat tinggi denuklirisasi di Singapura pada 2018.

Business Insider juga melaporkan Kim memiliki toilet khusus di kendaraan pribadinya.

"Toilet tak hanya ada di kereta pribadi Kim Jong Un, tapi juga mobil kecil atau menengah, apa pun yang dia tumpangi dan bahkan di kendaraan khusus yang dirancang untuk medan pegunungan dan salju," demikian laporan Business Insider.

Pemimpin negara lain, Putin juga memiliki kekhawatiran yang sama sehingga ia benar-benar menjaga tinja agar tak digondol musuh.

Putin bahkan memiliki tim khusus untuk menangani kotorannya. Menurut laporan The Independent, tim itu terdiri dari pengawal kepresidenan lingkar terdekat.

Salah satu tugas pengawal dari Agen Pengamanan federal (Federal Protective Service/FPS) itu adalah mengumpulkan tinja Putin ke dalam paket khusus ketika sang presiden melakukan lawatan ke luar negeri.

Tinja yang sudah dikemas dalam tempat khusus kemudian dimasukkan ke dalam koper tertentu untuk dibawa pulang ke Rusia.

Jurnalis yang kerap meliput kunjungan Putin, Regis Gente dan Mikhail Rubin, melaporkan pengawal itu pernah mengumpulkan dan membawa kembali tinja saat sang presiden ke Prancis pada 29 Mei 2017.

Prosedur yang sama juga diterapkan saat Putin berkunjung ke Arab Saudi pada Oktober 2019.

Eks jurnalis BBC, Farida Rustamova, juga sempat menuliskan Putin menggunakan kamar mandi pribadi khusus dan pispot spesial untuk buang air kecil dan buang air besar.