Jakarta, law-justice.co - Band rock ternama asal Amerika Serikat (AS) Guns N` Roses menggugat toko senjata online Texas Guns and Roses. Apa alasannya?
Guns N` Roses menggugat Texas Guns and Roses di pengadilan federal. Band rock itu mengatakan, toko senjata tersebut menggunakan namanya secara tidak adil.
Dilansir dari AFP, dalam gugatan yang diajukan di Los Angeles, pengacara Guns N` Roses mengatakan, sebuah perusahaan yang menjalankan toko online menipu konsumen agar percaya bisnis itu berhubungan dengan Guns N` Roses.
"Guns N` Roses tidak ingin dikaitkan dengan Terdakwa, senjata api dan pengecer senjata," tulis gugatan, Kamis (1/12/2022).
Selain itu, Guns N` Roses mengeklaim, dealer senjata itu mendukung pandangan politik terkait dengan regulasi dan kontrol senjata api dan senjata di Situs web yang mungkin mempolarisasi banyak konsumen AS.
Gugatan itu mengidentifikasi Jersey Village Florist LLC sebagai pemilik dan operator Texas Guns and Roses.
Toko senjata online itu disebut menjual senjata api dan amunisi, cakupan, pelindung tubuh, dan brankas logam, di antara barang-barang lainnya.
Menurut gugatan itu, Texas Guns and Roses terdaftar di alamat Houston dan memperoleh daftar registri Texas pada 2016 tanpa persetujuan, lisensi, atau persetujuan Guns N` Roses.
Sementara itu, pengacara Guns N` Roses tengah mencari juri pengadilan dan perintah pengadilan melarang penggunaan nama situs web, serta ganti rugi yang tidak ditentukan.
Ketika dikonfirmasi AFP, toko senjata online Texas Guns and Roses tidak menanggapinya.
Untuk diketahui, Guns N `Roses adalah band rock asal AS yang dibentuk pada 1984. Band ini adalah salah satu band paling sukses sepanjang masa.
Guns N` Roses bahkan dilantik ke dalam Rock & Roll Hall of Fame pada 2012. Sedangkan anggotanya saat ini adalah Axl Rose, Saul "Slash" Hudson dan Michael "Duff" McKagan.