Fakta Mengejutkan Seputar Kebakaran Universal Studio Tahun 2008

Rabu, 12/06/2019 21:37 WIB
Universal Studios saat terbakar pada 2018 (Live for Live Music)

Universal Studios saat terbakar pada 2018 (Live for Live Music)

law-justice.co - Kebakaran yang pernah terjadi di Universal Studios pada tahun 2008, ternyata merusak ratusan ribu rekaman master yang tersimpan di dalamnya. Jumlahnya jauh lebih besar dari yang diberitakan di awal, saat kebakaran baru saja terjadi di tahun itu.

Saat itu, UMG membantah bahwa telah terjadi kerusakan besar dalam kebakaran tersebut. Bahkan mereka mengklaim tidak mengalami kerugian.

Namun, The New York Times Magazine, baru-baru ini mengungkapkan bahwa kerusakan yang terjadi akibat kebakaran itu, sebenarnya telah menelan lebih dari 100.000 rekaman master yang hilang dalam kobaran api.

Rekaman master yang musnah itu, diantaranya karya-karya Elton John, Eagles, The Police, Guns N `Roses, Nirvana dan Tom Petty.

The New York Times Magazine,  mendapatkan dokumen tentang kebakaran tersebut yang berisi catatan rapat perusahaan dengan karyawan Universal Music Group (UMG) pada 2009. Salah satu isinya, adalah pernyataan pihak perusahaan yang mengatakan bahwa mereka telah kehilangan harta warisan yang sangat besar.

UMG adalah perusahaan rekaman terbesar di dunia, menyimpan sejarah musik yang luar biasa. Banyak label rekaman yang berada di bawah UMG, diantaranya Capitol, Decca, Catur, Interscope, Island, Def Jam.

Dalam laporan rahasia, yang dikeluarkan pada 2009, UMG memperkirakan bahwa "500 ribu judul lagu" telah habis terbakar.

Randy Aronson, mantan direktur operasi lemari besi UMG, mengakui bahwa direksi berusaha menutupi kehilangan itu karena takut akan reaksi balik dari publik.

"Perusahaan tahu bahwa publik akan terkejut dan marah, jika mereka mengetahui yang sebenarnya,” kata Aronson. “Mereka melakukan pekerjaan luar biasa untuk tetap diam. Itu rahasia saya malu menjadi bagian dari itu.” (Loudwire)

(Reko Alum\Reko Alum)

Share:




Berita Terkait

Komentar