Survei LSI Denny JA: Efek Endorsement Jokowi Tidak Besar

Jakarta, law-justice.co - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei efek dukungan atau endorsement Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Hasilnya, efek endorsement Jokowi tidak besar.

Survei itu dilakukan dengan simulasi tiga pasangan capres - cawapres, yaitu Ganjar Pranowo - Airlangga Hartarto, Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Prabowo Subianto - Puan Maharani.

Baca juga : PDI Perjuangan Tantang LSI Denny JA Buka Siapa yang Biayai Survei

Sedangkan simulasi pertanyaan yang diberikan ada tiga. Pertanyaan pertama adalah: "Jika dalam pilpres 2024 nanti ada tiga pasangan capres dan cawapres di bawah ini. Seandainya Joko Widodo (Jokowi) mendukung pasangan Ganjar Pranowo - Airlangga Hartarto. Dari tiga pasangan di bawah ini, manakah yang ibu/bapak pilih?".

Berikut hasilnya:

Baca juga : Soal Potensi Naiknya Parpol Islam hingga Turunnya PDIP dari Puncak

Sementara pertanyaan kedua adalah: "Jika dalam pilpres 2024 nanti ada tiga pasangan capres dan cawapres di bawah ini. Seandainya Joko Widodo (Jokowi) mendukung pasangan Prabowo Subianto - Puan Maharani. Dari tiga pasangan di bawah ini, manakah yang ibu/bapak pilih?".

Berikut hasilnya:

Baca juga : Puan Minta Publik Tanyakan ke Pak Jokowi Soal Dukungan ke Ganjar

Sedangkan pertanyaan ketiga adalah: "Jika dalam pilpres 2024 nanti ada tiga pasangan capres dan cawapres di bawah ini. Seandainya Joko Widodo (Jokowi) mendukung pasangan Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono. Dari tiga pasangan di bawah ini, manakah yang ibu/bapak pilih?".

Berikut hasilnya:

Berdasarkan hasil survei LSI Denny JA itu, endorsement Jokowi berpengaruh paling besar 1,7 persen. Oleh sebab itu, Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby mengatakan, efek dukungan Jokowi tidak besar karena masih di bawah 2 persen.

"Efek dukungan (endorsement) Jokowi kepada perubahan elektabilitas pasangan capres tidak besar. Efek dukungannya kurang dari dua persen," kata dia melalui kanal YouTube LSI Dennya JA, Rabu (23/11/2022).

Namun, menurut Adjie, dukungan Jokowi bisa berpengaruh jika perolehan suara antar paslon selisih kurang dari 2 persen. Tetapi jika persaingan margin lebih dari 5 persen, dukungan atau endorsement Jokowi dinilai tak bisa mengubah pemenang.

"Ketika persaingan kompetitif (selisih kurang dari 2%), dukungan Jokowi bisa mengubah pemenang. Ketika persaingan margin besar (lebih dari 5%) dukungan Jokowi tidak mengubah pemenang. Karena pasangan Ganjar - AH unggul di atas pasangan lainnya di atas 3%, pasangan capres manapun yang didukung Jokowi tidak mengubah pemenang," jelasnya.

Survei LSI Denny JA itu dilakukan pada 10-19 Oktober 2022 menggunakan metodologi multistage random sampling. Dalam survei ini, 1.200 responden diwawancara secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Sedangkan margin of error survei adalah ± 2,9 persen.