Hitungan INDEF: Keuntungan Formula E Lebih Besar dari MotoGP Mandalika

Jakarta, law-justice.co - Belum lama ini, Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) melakukan hitung-hitungan keuntungan ekonomi dari sejumlah ajang balap internasional yang berlangsung di Indonesia tahun ini, meliputi Formula E Jakarta serta MotoGP dan World Superbike (WSBK) di Mandalika, Lombok.

Hasil hitung-hitungan soal Formula E vs MotoGP Mandalika tersebut kemudian dipaparkan oleh peneliti INDEF, M Rizal Taufikurahman saat forum diskusi akademik bertajuk "Perhelatan Formula E dalam Perspektif Hukum, Ekonomi dan Politik".

Baca juga : Lebaran 2024, Ekonom Indef Proyeksikan Perputaran Uang Capai Rp 235 T

Diskusi soal keuntungan Formula E tersebut berlangsung di Kampus Universitas Al Azhar, Jakarta, Selasa (25/10/2022). Moderatornya adalah presenter jurnalis kondang, Aiman Witjaksono.

Dalam percakapan itu, Taufikurahman menjabarkan secara rinci keuntungan yang didapat dari penyelenggaraan Formula E Jakarta serta MotoGP dan World Superbike (WSBK) di Mandalika, Lombok.

Baca juga : Lantaran Lonjakan Harga Pangan, Warga Makin Banyak Makan Tabungan

Setelah menjabarkan pemaparan Taufikurahkan, Aiman menyimpulkan keuntungan yang didapat dari perhelatan Formula E Jakarta lebih besar dari dua event balap lain di Mandalika.

Kesimpulan Aiman tersebut tentu saja sudah menyertakan penghitungan terkait modal.

Baca juga : Indef Nilai Rencana Kenaikan PPN 12% Bisa Menurunkan Daya Saing

"Gedean Formula E dong," ujar Aiman.

"Yes," jawab Taufikurahman.

"Ini informasi terbaru nih, gedean (keuntungan) Formula E daripada Mandalika. Mandalika dua event itu ya, WSBK dan MotoGP," ujar Aiman menimpali.

"Dua kali lipat untuk Mandalika dan 3,5 kali lipat benefitnya untuk Formula E," lanjut presenter yang belum lama ini resign dari KompasTV itu.

Potongan video percakapan antara Aiman dan Taufikurahman Indef tersebut bisa disimak dalam unggahan di bawah ini: