Klaim Jawa Barat Sebagai Kunci Pemilu, Puan: Ini Kandang Banteng!

Majalengka, law-justice.co - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani sangat yakin Megawati Soekarnoputri mengusung namanya sebagai calon presiden 2024 yang berdarah PDIP. Hal ini disampaikan Puan saat kunjungan kerja ke Majalengka, Jawa Barat, Kamis (22/9).

"Jadi kita serahkan ke Ibu Megawati tentang Capres, bahwa kita akan memiliki Capres yang sudah berbuat dan berdarah untuk PDI Perjuangan, yang akan mau terus memperjuangkan ideologi Pancasila, memperjuangkan cita-cita Bung Karno," katanya di hadapan kader PDIP di Majalengka, dikutip dari siaran pers Jumat (23/9).

Baca juga : Mahfud MD Ungkap Alasan Jadi Cawapres Ganjar-Isu Mahar Fantastis PDIP

Dalam konsolidasi partai di Kantor DPC PDIP ini, Puan mengaku mendapat tugas dari Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk melakukan konsolidasi ke struktur dan kader di daerah-daerah. Di Majalengka ini, dia menegaskan Jawa Barat menjadi kunci kemenangan pemilu.

"Maka itu sekarang saya datang ke sini. Apalagi kita tahu bahwa Jawa Barat adalah bagian dari kunci penting kemenangan Pemilu. Jawa Barat ini kandang banteng!" ujar ketua DPR RI ini.

Baca juga : PDIP Sebut Jokowi dan Anak Mantunya Bagian dari Masa Lalu Partai

Puan juga menyesalkan suara PDIP turun di Jawa Barat dalam beberapa pemilu terakhir. Ia meminta kader PDIP di tanah Pasundan untuk menjaga kekompakan dan tidak egois.

"Tolong jangan egois, demi kemenangan keluarga besar PDI Perjuangan. Kita menang dulu di Pileg dan Pilpres, setelah itu gampang menang Pilkada," jelasnya.

Baca juga : Bursa Cagub Terkini Jakarta Pilkada 2024: Ahok, RK, hingga Anies

Sementara itu, PDIP belum mengumumkan siapa capres-cawapres yang akan diusung di Pilpres 2024 mendatang. Ada dua nama kader PDIP yang bakal diusung yaitu Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.

Namun PDIP belum mengeluarkan pernyataan resmi. PDIP juga belum membentuk koalisi untuk menghadapi Pilpres 2024. Meski demikian, PDIP bisa mendaftarkan capres-cawapres tanpa harus berkoalisi dengan partai politik lain karena telah memiliki 20 persen kursi DPR.

--Hfzh--