Viral Video Surya Paloh Resah dengan Buzzer: Bikin Hancur Negeri Ini!

Jakarta, law-justice.co - Baru-baru ini, potongan video Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem, Surya Paloh meresahkan keberedaan buzzer viral di media sosial.

Pengakuan Surya Paloh tersebut terekam dalam unggahan video di akun TikTok @nicho_silalahi.7777.

Baca juga : Politisi Demokrat Ajak Seluruh Pihak Bersatu Membangun Bangsa

Dalam video singkat itu, Surya Paloh secara gamblang menyebut keberadaan buzzer yang kerjaannya membuat keonaran bisa menyebabkan kehancuran pada negara Indonesia.

"Nation character kita diatur dan diwarnai perilaku para buzzer yang menghina dan memprovokasi orang," kata Surya Paloh dikutip pada Senin (19/9/2022).

Baca juga : Dibanding Ngemis Gabung Pemerintah, PKS Lebih Baik Oposisi Bareng PDIP

"Saya pikir hancur negeri ini. Mereka hanya membenarkan dirinya. Kapan dia katakan dirinya salah," tambahnya.

Pria yang kini berusia 71 tahun ini merasa prihatin karena setiap hari masyarakat Indonesia disungguhi perang antar buzzer di media sosial.

Baca juga : Ucapan Rocky Gerung Diputus PN Jaksel Tak Hina Jokowi

"Memang kerja dia untuk menyalakan orang. Itulah makanan santapan kita yang lihat sekarang dalam keseharian kita," paparnya.

Diakhir video, dia meminta elite politik untuk berhenti menggunkan jasa buzzer demi menjaga kondusifitas dan persatuan Indonesia.

"Saya pikir ini harus kita akhiri. Ini hanya bikin negeri ini untuk kita hadapi dengan pesimisme, satu sama lain," tandasnya.

Pernyataan Surya Paloh tersebut sontak saja langsung dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang memberikan ragam tanggapan.

"Pret lah baru bangun tidur ya om brewok? Dari kemarin kemana aja," kata akun @tuglo**.

"Heran, kok baru ngomong sekarang, selama ini kemana," ucap akun @chimporo**.

"Alhamdulillah sudah sadar sih mbah," tutur akun @nb.se**.

"Sudah saatnya kita bersatu dalam naungan NKRI. Sudahi semua, setuju sama pak Surya Paloh," imbuh akun @wargalombok**.

"Hahaha bersih-bersih menuju 2024," sindir akun @candraboy**.