Buruan Daftar!

Pemerintah Buka Lowongan Kerja 530 Ribu PPPK Guru dan Tenaga Kesehatan

Jakarta, law-justice.co - Baru-baru ini, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) telah merilis jumlah formasi untuk kebutuhan calon aparatur sipil negara (CASN) berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2022.

MenPAN-RB, Azwar Anas mengumumkan bahwa pemerintah tahun ini akan membuka 530.028 lowongan CASN PPPK 2022.

Baca juga : Cermati 3 Rekomendasi Saham Ini saat IHSG Kembali ke Level 7.000

Jumlah itu merupakan keseluruhan dari kebutuhan instansi pusat sebanyak 90.690 dan 439.338 untuk instansi daerah.

Azwar berujar nantinya jumlah tersebut akan difokuskan untuk kebutuhan PPPK guru sebanyak 319.716, 92.014 PPPK tenaga kesehatan, dan 27.608 PPPK tenaga teknis.

Baca juga : Kecelakaan Maut Rombongan Harley di Probolinggo, Ini Kronologinya

"Arah kebijakan pengadaan ASN tahun 2022 kita fokus pada pelayanan dasar yaitu guru dan tenaga kesehatan. Fokus lainnya adalah keberpihakan kepada eks tenaga honorer kategori II (THK-II)," kata Azwar dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN Tahun 2022 seperti dikutip dari situs resmi KemenPAN-RB, Rabu (14/9).

Politikus PDIP itu menyoroti ketimpangan jumlah ASN yang menurut dia masih didominasi atau berada di kota-kota besar. Padahal, katanya, proses rekrutmen, penyebaran, dan kebutuhan setiap tahun telah dibuka secara transparan.

Baca juga : Ini Daftar Formasi Tiga Panel Hakim MK Penyidang Sengketa Hasil Pileg

Dia mengingatkan arahan Presiden Jokowi bahwa pihaknya akan melakukan pemerataan ASN di tingkat pusat dan daerah, terutama di luar pulau Jawa.

"Jadi masalahnya tidak hanya kekurangan tetapi juga penyebaran. Padahal Pak Presiden sangat memperhatikan luar Pulau Jawa," kata dia.

Menurut Azwar, ketimpangan tersebut akibat ASN kerap berpindah-pindah setelah bertugas, selain alasan minimnya pendaftar calon ASN di daerah-daerah terpencil.

Mantan Bupati Banyuwangi itu mengaku telah berdiskusi dengan BKN. Ke depan, katanya, ASN harus siap untuk tidak pindah dalam kurun waktu tertentu yang telah disepakati.

"Sehingga kita berdiskusi dengan pemda karena tidak mungkin ini diselesaikan oleh pemerintah pusat saja kalau tidak ada goodwill semua kepala daerah," katanya.

Azwar sebelumnya menyebut proses rekrutmen PPPK akan digelar pada akhir September 2022. Untuk itu, pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, dan pemerintah daerah.

"Kalau lihat time table-nya, ini cukup mepet waktunya, harus tuntas persiapannya karena jelang akhir September 2022 sudah harus rekrutmen PPPK-nya. Kita harus melipatgandakan kecepatan bekerja," kata Azwar dikutip dari situs resmi KemenPAN-RB, Senin (12/9).