Pasca Jokowi Bacakan Nota Keuangan, Rupiah Anjlok ke Rp14.768

Jakarta, law-justice.co - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan hari ini mengalami pelemahan pascapembacaan RAPBN Tahun Anggaran 2023 Beserta Nota Keuangannya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mengutip data Bloomberg, Rabu (17/8/2022), nilai tukar rupiah terhadap USD melemah ke level Rp14.768 per USD. Mata uang Garuda tersebut melemah 27 poin atau setara 0,18 persen dari posisi Rp14.741 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Baca juga : Terlemah dalam 4 Tahun, Rupiah Anjlok ke Rp16.275/Dolar AS Hari Ini

Adapun rentang gerak rupiah berada di kisaran Rp14.752 per USD hingga Rp14.779 per USD. Sementara year to date (ytd) return terpantau sebesar 3,54 persen.

Sementara data Yahoo Finance menunjukkan rupiah stagnan di posisi Rp14.725 per USD. Sedangkan berdasar pada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp14.767 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun sebanyak 40 poin dari Rp14.727 per USD di perdagangan sebelumnya.

Baca juga : Cermati 3 Rekomendasi Saham Ini saat IHSG Kembali ke Level 7.000


Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah pada perdagangan lusa akan bergerak secara fluktuatif. Meski demikian mata uang Garuda tersebut diprediksi masih mengalami pelemahan.

"Untuk perdagangan Kamis, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.750 per USD hingga Rp14.820 per USD," jelas Ibrahim.

Baca juga : Sesat,Bandingkan Depresiasi Rupiah dengan Uang Thailand, Korea & Turki