Kasus Pengeroyokan Claudio Martinez, Pelayan Bar Dilaporkan ke Polisi

Jakarta, law-justice.co - Mantan pesepakbola asal Chile, Claudio Martinez dikeroyok sejumlah pelayan bar di Kuningan, Jakarta Selatan. Claudio Martinez babak belur hingga berlumuran darah akibat aksi barbar pelayan bar tersebut.


Kasus ini dilaporkan oleh istri Claudio Martinez, Musriana atau Ana, ke Polda Metro Jaya. Saat ini Polda Metro Jaya tengah mengusut laporan pengeroyokan terhadap Claudio Martinez itu.

"Polda Metro sudah turun tangan, laporannya sudah diterima," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan, dikutip Selasa (5/7/2022)

Ana melaporkan kasus pengeroyokan kepada Claudio Martinez itu ke Polda Metro Jaya pada 2 Juli 2022. Laporan Claudio Martinez teregister dengan nomor LP/B/3318/VII/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Duduk Perkara Claudio Martinez Dikeroyok di Bar
Ana mengungkapkan pengeroyokan Claudio Martinez terjadi pada Sabtu (2/6) sekitar pukul 02.00 WIB. Ana mengatakan peristiwa itu bermula saat kondisi kafe saat itu ramai pengunjung.

Di tengah keramaian pengunjung tersebut, Claudio Martinez sempat terinjak dan tersenggol pelayan bar. Claudio Martinez kemudian menegur pelayan bar tersebut tetapi justru mendapat respons yang tidak mengenakan.

"Suami saya tegur eh malah waiter-nya nyolot dan dorong suami saya duluan sehingga suami saya marah dan tabok bahu si waiter," terang Ana.

Situasi di lokasi semakin panas. Ana menyebut beberapa pelayan kafe lainnya lalu datang dan mengeroyok Claudio Martinez.

"Seketika rombongan mereka datang, cekik, mukul dari depan dan belakang. Jika suami saya salah kami sudah minta maaf. Harusnya diselesaikan oleh sekuriti, ini malah main hakim sendiri dan main pukul, keroyok," katanya.

Pelaku Diduga Lebih dari 5 Orang
Ana tidak ingat persis berapa orang yang mengeroyok Claudio Martinez. Tetapi, dia menduga pelaku lebih dari lima orang.

"(Pelaku) yang pasti lebih dari 5 orang, termasuk ada wanita yang mengejar, caci maki bahkan mendorong kami di lift," imbuhnya.

Istri Duga Pengeroyokan Claudio Martinez Terencana
Istri Claudio Martinez, Musriana atau Ana, menduga pengeroyokan tersebut dilakukan secara berencana. Claudio Martinez seolah dipancing agar emosinya tersulut.

"Karena bisa dilihat dari beberapa CCTV yang sudah beredar, jadi seolah-olah mereka itu melakukan pengeroyokan berencana," kata Ana saat dihubungi wartawan, Senin (4/7/2022).

Ana menjelaskan seorang waiter sengaja memancing suaminya dengan mendorongnya. Ana menjelaskan Claudio Martinez saat itu tidak dalam kondisi mabuk.

"Jadi satu orang dijadikan pancingan untuk mendorong suami saya buat caci maki tunjuk tunjuk, buat suami saya terpancing. Namanya orang di tempat begitu, tempat beralkohol, saat itu suami saya minum, tapi tidak dalam kondisi mabuk," ujarnya.

Padahal, kata dia, hal tersebut dipicu kesalahpahaman. Ana menyebut saat itu salah seorang waiter menabrak Claudio Martinez. Claudio pun lantas merespons dengan pertanyaan sinis.

"Jadi kesalahpahaman yang pertama itu jadi suami saya kalau nggak salah mungkin keinjek atau kesenggol, suami saya bilang `kamu di mana matanya, kenapa bisa nginjek`," kata dia.


Claudio Martinez Tolak Mediasi
Musriana atau Ana mengaku pihak bar di Kuningan, Jakarta Selatan, meminta dimediasi terkait pengeroyokan suaminya, Claudio Martinez. Namun, Ana menolak mediasi itu dan meminta para pelaku diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Sudah ada, minta mediasi di hari Sabtu," kata Ana saat dihubungi wartawan, Senin (4/7/2022).

Claudio Martinez dikeroyok oleh 5 pelayan bar di Jaksel pada Sabtu (2/7) dini hari.

Ana menyatakan pihaknya menolak permintaan mediasi yang diajukan pihak bar terkait pengeroyokan Claudio Martinez. Ana menginginkan kasus tersebut diselesaikan sesuai proses hukum yang berlaku.

"Saya tidak terima karena saya mau ditindak sesuai hukum. Suami saya dikeroyok seperti binatang," katanya.

Polda Metro Usut Laporan Claudio Martinez


Polda Metro Jaya Jaya telah menerima laporan terkait pengeroyokan Claudio Martinez di salah satu bar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Polisi akan segera mengungkap pelaku pengeroyokan.

"Polda Metro Jaya telah menerima laporan terkait dengan adanya kasus penganiayaan yang dialami oleh saudara Claudio Martinez di sebuah kafe di Jakarta. Jadi, kita akan ungkap pelaku-pelaku yang memang terlibat dalam peristiwa tersebut secepatnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Senin (4/7/2022).


Zulpan menyebutkan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih mendalam terkait kasus tersebut. Polisi akan meminta keterangan kepada pihak-pihak terkait.

"Saat ini pihak kami sedang mendalami dan melakukan penyelidikan terkait kasus ini," ujarnya.

Pengeroyokan terjadi pada Minggu (3/7), sekitar pukul 01.30 WIB di sebuah bar di kawasan Mega Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Claudio Martinez diduga dikeroyok sejumlah pelayan bar hingga berlumuran darah.

Akibat kejadian itu, Claudio Martinez mengalami sejumlah luka memar dari muka, kepala, hingga di seluruh badannya.

"Claudio Martinez mengalami luka memar di bagian muka, kepala, leher, dan semua badan terasa sakit," ujarnya.

Zulpan menyebutkan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih mendalam terkait kasus tersebut. Polisi akan meminta keterangan kepada pihak-pihak terkait.

"Saat ini pihak kami sedang mendalami dan melakukan penyelidikan terkait kasus ini," ujarnya.

Pengeroyokan terjadi pada Minggu (3/7), sekitar pukul 01.30 WIB di sebuah bar di kawasan Mega Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Claudio Martinez diduga dikeroyok sejumlah pelayan bar hingga berlumuran darah.

Akibat kejadian itu, Claudio Martinez mengalami sejumlah luka memar dari muka, kepala, hingga di seluruh badannya.

"Claudio Martinez mengalami luka memar di bagian muka, kepala, leher, dan semua badan terasa sakit," ujarnya.