Loyalis Gus Dur Ungkap Deretan Blunder yang Dilakukan Cak Imin

Jakarta, law-justice.co - Loyalis Gus Dur dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kini terlibat persaingan panas. Bahkan, loyalis Gus Dur, Imron Rosyadi Hamid membongkar tiga blunder yang dilakukan oleh Cak Imin.

Imron menganggap tiga langkah blunder itu akan menjadi beban bagi siapa pun yang mengusung Cak Imin di Pilpres 2024 mendatang. Blunder pertama, kata Imron, Cak Imin tidak menghadiri acara pelantikan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang digelar di Kalimantan Timur. Kala itu, Yahya Cholil Staquf menjadi Ketua Umum yang baru.

"Baru pertama kali dalam sejarah, Ketua Umum PKB tidak hadir dalam acara pelantikan PBNU, padahal selama ini PKB selalu mengklaim sebagai Partai yang dibidani NU," kata Imron dalam keterangan tertulis, Selasa (28/6/2022).

Kedua, Cak Imin melakukan delegitimasi terhadap Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf. Menurut Imron, Cak Imin melakukan itu melalui sebuah pernyataan yang menyebut bahwa Yahya Cholil Staquf tak memiliki pengaruh di akar rumput.

"Pernyataan ini akan berhadapan dengan fakta bahwa banyak program pemerintah yang sekarang dan sedang dikerjasamakan dengan PBNU yang mendapatkan respons luar biasa di akar rumput yang menjadi basis konstituen PKB," ujarnya.

Ketiga, kata Imron, Cak Imin memercikkan pertikaian Zaanuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid di Twitter. Imron mengatakan itu fatal karena Yenny merupakan putri kandung Gus Dur dan juga cicit pendiri Nahdlatul Ulama Hadratus Syech Hasyim Asy`ari.

"Keluarga dan Dzurriyah Hadratus Syech Hasyim Asy`ari, siapapun dia, sangat dihormati di kalangan konstituen PKB," ucapnya.

Hubungan PKB di bawah kepemimpinan Cak Imin diketahui kembali menegang dengan keluarga Gus Dur dalam beberapa waktu terakhir. Cak Imin dan Yenny Wahid sempat saling sindir di media sosial.

Dalam cuitannya, Cak Imin menyindir Yenny agar tak usah ikut campur ihwal kepengurusan PKB. Yenny pun membalas sindiran itu dengan menyebut bahwa pihaknya tak pernah mengambil alih partai lain.

Cak Imin sendiri enggan menanggapi pertanyaan Yenny soal perebutan PKB. Cak Imin menyatakan, hal itu sebuah masa lalu yang tidak perlu dibahas lagi saat ini.

"Itu masa lalu lah, enggak perlu dibahas," kata Cak imin dalam rekaman suara yang diterima, Sabtu (25/6).