Orang Kaya Tak Bisa Beli Gas 3 Kg, Mulai 2023 Wajib Pakai Kartu Bansos

Jakarta, law-justice.co - Pemerintah berencana melakukan transformasi subsidi LPG pada tahun depan. Dimana targetnya supaya subsidi energi lebih tepat sasaran di 2023.


Kepala Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu, menjelaskan Harga Jual Eceran (HJE) untuk LPG 3 kilogram sudah sangat jauh dengan harga patokan sudah sangat jauh.

"HJE Rp 4.250 harga patokannya Rp 19.609 sehingga mereka menunjukkan betapa besarnya beban subsidi yang akan kita lakukan. tapi ini keputusan kita bersama untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah ketidakpastian," kata Febrio dalam Rapat Panja dengan Badan Anggaran DPR RI, Selasa (14/6/2022).

Selain itu terjadi perubahan konsumsi pada masyarakat dari LPG nonsubsidi menuju LPG 3 kilogram (Bersubsidi). Dimana kelompok masyarakat yang mampu lebih banyak menikmati LPG 3 kilogram.

"Kita juga sadar penyediaan LPG di Indonesia 80% itu berasal dari impor," katanya.

Sehingga dalam agenda transformasi subsidi LPG ditargetkan untuk lebih tepat sasaran, terintegrasi dengan kartu sembako (bansos), serta penyesuaian harga jual eceran LPG tabung 3 kilogram secara bertahap yang diselaraskan dengan kondisi perekonomian.

"Targetnya merupakan kelompok miskin dan rentan, khususnya 40% pendapatan terendah juga target jenis pekerjaan seperti usaha mikro, nelayan kecil dan petani kecil," jelasnya.