Jokowi Ajak Negara Maju Bangun Sistem Kesehatan Global

Ende, NTT, law-justice.co - Presiden Joko Widodo mengajak semua negara maju di dunia untuk bergotong royong menciptakan sistem kesehatan global.  Jokowi mengatakan dengan adanya sistem kesehatan global diharapkan tata kelola dunia bisa lebih sehat dan damai, serta lebih berperikemanusiaan dan lebih berperikeadilan.

" Saat ini kita menghadapi situasi dunia yang bergejolak, pandemi covid belum sepenuhnya berakhir dan diikuti oleh krisis energi dan pangan serta ancaman kemiskinan ekstrem dan kelaparan dan juga perang di Ukraina," katanya dalam pidatonya saat memperingati Hari Pancasila 1 Juni di Ende, NTT, Rabu (1/6/2022).

"Sebagai pemegang mandat presidensi G20 kita mengajak seluruh negara maju di dunia bergotong royong menciptakan umat manusia yang lebih baik membangun sistem kesehatan global yang mampu menghadapi krisis di masa depan," imbuhnya.

Pada kesempatan itu, ia mengajak seluruh pemimpin bangsa, terutama para pejabat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, dan elemen masyarakat lainnya untuk menjadi teladan.

Selain itu, para peringatan Hari Pancasila ini, ia juga berharap bisa mengimplementasikan nilai-nilai ideologi negara dalam tata kelola pemerintahan.

Sebagai informasi, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memusatkan peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini di Ende, NTT. Daerah itu dipilih karena punya rekam sejarah yang berkaitan dengan kelahiran Pancasila.

Ende menjadi tempat pengasingan Sukarno pada 14 Januari 1934. Bung Karno diasingkan di daerah itu sebelum dipindahkan ke Bengkulu.