Memanas, Begini Respons Tegas PBNU Terhadap Pernyataan Cak Imin

Jakarta, law-justice.co - Hubungan antara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf makin memanas. Hal itu terjadi setelah PBNU membalas pernyataan Cak Imin. PBNU menilai Cak Imin telah memperbesar keteringgungan.

Sebelumnya, Cak Imin melakukan manuver dengan mengunggah sebuah tulisan di sebuah kaos yakni Warga NU kultural wajib ber-PKB, Struktural NU Sak Karepmu. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBNU Imron Rosyadi Hamid langsung meresponsnya dengan tegas. Dia menilai, Cak Imin tengah memperluas persinggungannya dengan struktur NU.

Bagi Imron, tulisan yang diunggah di Medsos Wakil Ketua DPR RI itu itu sama sekali tidak merugikan struktur NU tetapi justru akan merugikan Cak Imin sendiri.

"Dengan postingan kaos tersebut Muhaimin tengah memperluas persinggungan tidak saja dengan Gus Yahya tetapi juga seluruh struktural NU," katanya, Rabu (18/5/2022).

Imron mengatakan bahwa unggahan Cak Imin justru blunder. Sebab, kata Sak Karepmu itu berkonotasi `suul adab` ke struktural NU yang di dalamnya ada kiai-kiai NU.Aktivis NU asal Jawa Timur ini menekankan bahwa PBNU saat ini fokus pada penguatan kelembagaan dan kaderisasi, dan pelaksanaan program-program yang menjadi amanat Muktamar Lampung.

Pihaknya memastikan, PBNU di bawah kepemimpinan Gus Yahya tidak akan terganggu dengan manuver yang dilakukan oleh orang nomor satu di PKB itu.

"Dan tidak terganggu dengan postingan Cak Imin. Silahkan publik menilai, apakah yang diposting Cak Imin tersebut baik atau tidak," pungkasnya.