Penulis Buku di Inggris yang Kritik Jokowi Senang Diskusi dengan Anies

Jakarta, law-justice.co - Benjamin “Ben” Bland, mantan peneliti Lowy Institute Australia menyempatkan diri berdiskusi bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam acara yang dibuat Chatham House, di London, Inggris.

Ben Bland adalah orang yang sempat bikin heboh di Indonesia sebab pernah menulis buku `Man of Contradictions`. Di sana, ia mengupas kontradiksi presiden Jokowi.

Secara garis besar, Ben menyebut pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi, "menunjukkan banyak sifat terburuk seperti mengabaikan nasihat ahli, kurangnya kepercayaan pada masyarakat sipil, dan kegagalan untuk mengembangkan strategi yang koheren".

Seperti melansir era.id, muncul dua juta pengangguran baru sebab sikap Jokowi dalam menangani pandemi. Selain mengkritik perihal pandemi, Bland juga menyebut Jokowi “tertarik untuk menarik investasi dari siapapun yang memiliki uang tunai paling banyak” demi mencapai tujuan ekonomi domestiknya.

Untuk saat ini, pihak “itu adalah China yang sedang membangun jalan, jembatan, pembangkit listrik, dan pelabuhan di seluruh Indonesia, selain jalur rel Jakarta-Bandung yang terkenal”.

Kini pria lulusan Universitas Cambridge itu, terlihat bersampingan dengan Anies. Tampak dia menyimak ucapan Anies. Bahkan tak segan, dia memuji kedataa gan mantan Menteri Pendidikan di periode pertama Jokowi tersebut.

"Senang menjadi tuan rumah seorang pemimpin politik Indonesia yang penting dalam acara @ChathamHouse pertama saya. Saya ingin membawa lebih banyak membahas persoalan Asia Tenggara ke dalam program kami," tulis Ben Bland dalam akun Twitter-nya.

Anies pun membalas. "Terima kasih sudah menerima saya. Itu adalah diskusi yang menyenangkan dan produktif," tandasnya.

 

Tags: Anies Baswedan |