Waspada! Ada 2 Kasus Hepatitis Misterius di Jakarta Pusat

Jakarta, law-justice.co - Sejumlah kasus hepatitis msterius sudah tersebar di sejumlah daerah di Indoneia, termasuk DKI Jakarta. Bahkan, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat mengungkap ada dua kasus diduga terjangkit penyakit yang belum diketahui penyebabnya itu di Jakarta Pusat, yakni di Kecamatan Sawah Besar.

"Memang ada 2 kasus probabel dengan domisili di Kecamatan Sawah Besar dan 1 kasus suspek dengan domisili di Kecamatan Kemayoran," ujar Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safari, kepada wartawan, Rabu (11/5/2022).

Baca juga : Siapa Saja Dicalonkan Pilkada DKI Jakarta 2024 dari PDI-P?

Erizon mengatakan dua kasus ini masuk dalam data 21 kasus di Jakarta yang disampaikan Wagub Riza Patria. Dia menyebut dua pasien probabel hepatitis akut itu masih dalam perawatan.

"Saat ini masih dalam perawatan di RS Hermina Podomoro," kata dia.

Baca juga : Pemprov DKI: Penonaktifan NIK Berdampak pada BPJS hingga STNK

Erizon memastikan di Jakarta Pusat belum ada kasus pasien yang didiagnosis akhir positif hepatitis misterius. "Sejauh ini belum ada laporan yang mengindikasikan diagnosis akhir hepatitis akut dengan penyebab belum jelas," katanya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mencatat 21 orang diduga terjangkit hepatitis akut misterius. Kini 21 orang tersebut sedang dalam proses penyelidikan epidemiologi.

Baca juga : Pamer Starbucks Menutupi Kabah, Anak Zulkifli Hasan Dirujak Netizen

"Seperti yang disampaikan kemarin, data sementara ada 21 kasus yang diduga terkait hepatitis akut. Namun ini masih dalam proses penyelidikan epidemiologi," ujar Wagub Riza di Balai Kota Jakarta.

Riza mengatakan 21 orang itu termasuk dalam tiga orang korban yang meninggal. Dia berharap tidak ada lagi korban kasus hepatitis tersebut.