Perhatian! Sistem Ganjil Genap di DKI Jakarta Berlaku Lagi Besok

Jakarta, law-justice.co - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menyatakan bahwa bakal memberlakukan kembali sistem ganjil genap di sejumlah titik wilayah DKI Jakarta terhitung sejak Senin (9/5).

Kebijakan itu sebelumnya sempat dihentikan selama masa libur nasional Hari Raya Idulfitri yang berlangsung sejak 29 April lalu hingga 6 Mei.

Baca juga : Bulan Depan, Erick Thohir Bakal Rombak Direksi-Komisaris 12 BUMN

"Bersamaan dengan berakhirnya libur bersama nasional, besok gage (ganjil genap) dalam kota mulai berlaku seperti biasa," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Minggu (8/5).

Sambodo mengatakan bahwa tidak ada perubahan titik penerapan kebijakan ganjil genap.

Baca juga : Nasib Tragis BUMN Farmasi Indofarma

Adapun lokasi yang akan menerapkan sistem ganjil genap ialah Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Rasuna Said, Jalan Fatmawati, Jalan Panglima Polim, Jalan Sisingamangaraja, Jalan MT Haryono, Jalan Gatot Subroto.

Kemudian, Jalan S. Parman, Jalan Tomang Raya, Jalan Gunung Sahari, Jalan DI Panjaitan, serta Jalan Ahmad Yani.

Baca juga : MNC Larang Nobar Piala Asia U-23 Ada Sangsi Pidana

"Masih tetap 13 kawasan," jelas Sambodo.

Sebagai informasi, ganjil genap dalam kota DKI Jakarta berlaku ketika pemerintah memprediksi bahwa puncak arus balik para pemudik menuju ke Ibu Kota masih akan terjadi hingga besok.

Perkiraan itu meleset dari yang sebelumnya disebut akan terjadi pada hari ini, Minggu (8/5).

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta agar masyarakat yang melakukan kegiatan mudik dapat kembali setelah 8 Mei. Menurutnya, upaya tersebut dilakukan untuk mencegah lonjakan volume kendaraan yang dapat menimbulkan kemacetan.

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan bahwa pihaknya berpulang akan tetap menerapkan skema oneway (satu arah) di sejumlah titik ruas jalan Tol besok.

Firman pun mengatakan bahwa kepolisian bakal menyiapkan langkah antisipasi berupa contraflow (lawan arah) di salah satu lajur tol untuk mengurai kemacetan di daerah-daerah yang terdampak.

"Oneway akan diterapkan sepanjang dibutuhkan," kata Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi saat dikonfirmasi, Minggu (8/5).