Jakarta, law-justice.co - Dampak serangan Rusia ke Ukraina berimbas ke dunia olahraga sepakbola. Kini, Uni Sepak Bola Eropa (UEFA) resmi melarang klub-klub Rusia untuk bermain di Liga Champions Eropa pada musim depan.
Hal itu diumumkan UEFA melalui rilis di laman resmi mereka pada Senin (2/5) malam WIB. Larangan wakil Rusia tampil di Liga Champions itu menjadi satu dari sederet sanksi lain kepada klub maupun timnas Negeri Beruang Merah.
Klub-klub Rusia juga dinyatakan tidak akan bisa bermain di Liga Europa dan UEFA Conference League. Sanksi juga berlaku untuk klub sepak bola wanita yang tidak bisa bermain di Womens` Champions League dan klub usia muda yang biasanya berpartisipasi di UEFA Youth League.
"Rusia tidak akan memiliki klub yang berpartisipasi dalam kompetisi UEFA pada musim 2002/2024," bunyi pernyataan UEFA.
Selain itu, sanksi UEFA juga melarang timnas Rusia berpartisipasi di UEFA Nations League. Bahkan, timnas wanita Rusia yang telah lolos ke Women`s Euro 2022 posisinya digantikan oleh Portugal.
Tak hanya itu, UEFA melarang Rusia untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah Euro 2028 dan 2032. Hal ini membuat keinginan Rusia bersaing dengan Inggris dan Irlandia untuk menjadi tuan rumah Euro 2028 dipastikan gugur.
Keputusan UEFA menjatuhkan sederet sanksi ini karena invasi yang dilakukan Rusia kepada Ukraina. Invasi itu bahkan masih terus berlanjut sampai dengan saat ini sejak pertama kali dilakukan pada 24 Februari 2022.