Menhub Budi Klaim Kepadatan Mudik di Pelabuhan Merak Mulai Terurai

Jakarta, law-justice.co - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa kepadatan kendaraan di Pelabuhan Merak mulai terurai pada Sabtu (30/4) sore.

"Setelah tadi pagi sampai siang saya ke Merak. Kami melakukan satu upaya untuk menambah Pelabuhan yaitu Indah Kiat dan Ciwandan. Sore ini kondisi terlihat lebih lancar dan berdasarkan pengecekan di Posko ASDP terjadi satu penurunan antrean kendaraan menjadi lebih pendek," ujar Budi saat meninjau Posko Angkutan Lebaran Terpadu di kantor Kemenhub, Jakarta, Sabtu (30/4).

Baca juga : Reuni UII, Ketua MA Baca Puisi

Kemudian Budi juga mengatakan di dua pelabuhan tambahan telah disiapkan kapal tambahan, yakni untuk di dermaga Ciwandan sebanyak 9 kapal dan dermaga Indah Kiat 2 kapal.

"Di Merak sendiri sudah ada 44 kapal. Jadi total sekarang sudah ada 53 kapal," terangnya.

Baca juga : Permainan Mengagumkan, Timnas Indonesia U-23 Dapat Bonus Rp23 Miliar

Dengan adanya dua pelabuhan dan kapal tambahan tersebut, sekitar 3.000 penumpang dapat dialihkan agar memecah kepadatan yang ada di Merak.

Menurut data ASDP, pada Jumat (29/4), pergerakan penumpang di Pelabuhan Merak mencapai sekitar 37 ribu penumpang. Angka ini lebih tinggi daripada jumlah penumpang mudik pada 2019 yang mencapai sekitar 28 ribu penumpang dalam sehari.

Baca juga : Bobby Nasution Resmi Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Sementara itu, dia mengatakan, pemudik melalui jalur udara juga mengalami penurunan penumpang pada Sabtu (30/4) dibandingkan dengan Jumat (29/4) dan Kamis (28/4).

"Setelah pergerakan pesawat sempat menembus 1.054 flight. Hari ini relatif turun sekitar 900 flight," papar Budi.

Sedangkan di jalur laut, Budi menambahkan, tidak terpantau ada aktivitas menonjol dan pergerakan penumpang relatif dapat terkendali.

"Saya sampaikan terima kasih kepada para petugas yang bekerja di lapangan, terutama kepada rekan-rekan kepolisian yang bekerja luar biasa mengatur lalu lintas, dalam upaya mewujudkan mudik yang aman dan sehat dan membawa kegembiraan bagi masyarakat," pungkas Budi.