Jakarta, law-justice.co - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meyampaikan imbauan kepada para pemudik untuk menikmati pemandangan selama perjalanan dan berbincang dengan sesama rekan perjalanan saat melaksanakan aktivitas mudik lebaran 2022.
Selain itu, Anies pun meminta para pemudik tidak terlalu fokus bermain gawai atau ponsel pintar masing-masing selama perjalanan.
"Sepanjang perjalanan, Anda akan menyaksikan pemandangan Indonesia yang luar biasa indah. Karena itu kurangi lihat handphone, nikmati pemandangan, ngobrol dengan sesama. Sehingga perjalanan pulang itu menjadi pengalaman," kata Anies mengutip dari rekaman video yang sudah dikonfirmasi ke Humas Pemprov DKI, Sabtu (23/4).
Anies kemudian juga mengimbau agar para pemudik memastikan kendaraan mereka aman sehingga perjalanan mudik menjadi aman.
Dia meminta pemudik rajin memeriksa komponen kendaraan sebelum memutuskan berangkat perjalanan ke kampung halaman.
Ia juga berpesan agar pemudik memperhatikan kondisi fisik mereka. Apabila merasa kurang sehat, pemudik menurutnya tidak harus memaksakan diri melanjutkan perjalanan.
"Jangan ambil risiko keselamatan," ujarnya.
Anies juga meminta agar pemudik tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Ia juga meminta masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi jauh hari sebelum perjalanan mudik.
Terdapat sejumlah syarat wajib mudik terkait kondisi Covid-19. Di antaranya, warga yang sudah menerima vaksin dosis lanjutan atau booster tidak perlu melampirkan hasil negatif Covid-19 saat akan mengakses transportasi umum pada saat mudik lebaran yang akan terjadi dalam waktu dekat.
Sementara warga yang baru menerima vaksin dua dosis wajib melakukan pemeriksaan rapid test antigen, dan warga yang baru menerima vaksin Covid-19 satu dosis harus melampirkan hasil negatif Covid-19 dari tes PCR.
"Pastikan protokol kesehatan diikuti, InshaAllah mudik sehat. Selama mudik sehat, kembali ke Jakarta juga sehat dan siap untuk produktif lagi di bulan Mei," ujarnya.
Di satu sisi, imbauan `ngobrol` Anies itu berkebalikan dengan imbauan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19. Satgas melarang warga berbicara baik secara langsung maupun melalui panggilan telepon saat melakukan perjalanan mudik dengan transportasi umum, baik melalui jalur darat, laut, dan udara.
Ketentuan itu diatur melalui Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri (PPDN) Pada Masa Pandemi Virus Corona Disease (Covid-19) yang diteken oleh Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Suharyanto pada 2 April 2022.
Satgas juga mewajibkan warga yang melakukan perjalanan mudik untuk menggunakan masker kain tiga lapis atau masker medis yang menutup hidung, mulut dan dagu. Warga juga diwajibkan mengganti masker secara berkala setiap empat jam, dan membuang limbah masker di tempat yang disediakan.
Warga juga diingatkan untuk tidak lupa mencuci tangan secara berkala menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer, terutama setelah menyentuh benda yang disentuh orang lain. Kemudian menjaga jarak minimal 1,5 meter dengan orang lain serta menghindari kerumunan.