Heboh Dugaan Ujaran Kebencian Dosen UGM untuk Ade Armando

Jakarta, law-justice.co - Pria yang disebut dosen UGM, Karna Wijaya, dibicarakan di media sosial karena diduga melakukan ujaran kebencian kepada Ade Armando yang dikeroyok di aksi 11 April 2022 di sekitar gedung DPR RI. Pihak UGM akan memanggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangan.


Akun Twitter @MurtadhaO*** yang mengunggah unggahan diduga dari Karna Wijaya berisikan ujaran kebencian. Ada kolase foto yang disebut ujaran kebencian kepada Ade Armando diduga oleh Karna Wijaya yang kini sudah hilang.

Baca juga : Ade Armando Lempar Skenario Ahok Bersekutu ke Anies di Pilpres 2024

Kabag Humas dan Protokol UGM Dina W Kariodimedjo mengatakan pihak kampus telah mengetahui soal kasus tersebut. Pihak UGM akan memanggil yang bersangkutan.

"Kami ingin menginformasikan bahwa UGM memiliki Dewan Kehormatan Universitas yang akan menindaklanjuti dugaan pelanggaran etika," kata Dina kepada wartawan, Minggu (17/4/2022).

Baca juga : Ade Armando Tanya Siap Gabung PKS, Kader PDIP: Gapapa, Asal Bukan 02!

Dia menyebut UGM selalu meminta agar sivitas akademika-nya bijak dalam bermedia sosial.

"UGM juga senantiasa mengingatkan kepada seluruh warganya untuk berperilaku sesuai dengan jati diri UGM dan menjunjung tinggi etika, termasuk dalam penggunaan media sosial," katanya.

Baca juga : Polda Bali Tindak Lanjuti Kasus Dugaan Ujaran Kebencian Arya Wedakarna