Laskar FPI yang Tewas di KM50 Disamakan Binatang, Sang Ibu Protes

Jakarta, law-justice.co - Orang tua dari laskar Front Pembela Islam (FPI) Faiz Ahmad Syukur, Suhada yang tewas di peristiwa KM50 tak terima perilaku seorang warganet yang menyebut anaknya seperti binatang anjing. Pemilik akun Twitter @ariefopg, Arief Prihantoro yang memposting hal itu langsung disorot oleh publik.

"Akun ini @ariefopg menyamakan #6SyuhadaFPI yang salah satunya adalah putra saya tercinta, dengan anjing. Saya tanya Bapak Arief Prihantoro: Punya salah apa putra saya kepada anda dan atau keluarga dan keturunan anda?" cuit Suhada melalui akun Twiter @AqseJuga pada Selasa (12/4).

Baca juga : Dalami Putusan Perkara KM 50 Laskar FPI, KPK Periksa 2 Hakim Agung

Ia kembali menunjukkan tangkapan layar tulisan @ariefopg yang menyebutkan enam laskar FPI dengan sebutan anjing.

"Sebetulnya kasus Ade Armando nggak seberapa. Yang paling membahagiakan itu ketika melihat 6 ekor anjing FPI dibantai polisi. Lihat bekas2 tembakannya sepertinya puas banget. Sayangnya kok cuma 6 ekor saja yg dibantai. Semoga segera menyusul anjing2 lainnya." tulis @ariefopg dalam tangkapan layar yang beredar.

Baca juga : Tak Akui Pembantaian Laskar FPI Pelanggaran HAM, Pengakuan Jokowi Bias

Saat Kantor Berita Politik RMOL menelusuri akun Arief Prihantoro tersebut pada Rabu siang (13/4), akun @ariefopg sudah tidak ditemukan lagi.

Namun tangkapan layar yang dibagikan Suhada mendapat respons yang besar dari warganet. Hingga pukul 14.50, telah dikomentari lebih dari 1600 warganet dan dibagikan ulang lebih dari 4.650 kali.

Baca juga : TP3 & UI Watch Laporkan Pemerintahan Presiden Jokowi ke PBB