Korban Kecelakaan Rombongan KSAD Dudung, Jurnalis Metro TV Meninggal

Jakarta, law-justice.co - Salah satu korban dalam kecelakaan lalu lintas yang dialami rombongan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Merauke, Papua adalah jurnalis Metro TV, Roi Dorsono Rahel. Dia bahkan dikabarkan menjadi salah satu korban yang meninggal dunia. Korban sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

"Menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Letda Cpm I Kadek Adi Suharyana SH dan kontributor Metro TV Roi Dorsono Rahel dalam kecelakaan di Merauke, Papua," ujar Kadispenad Brigjen TNI Tatang Subarna, dalam keterangannya, Selasa (12/4/2022).

Baca juga : Terjadi 199 Kecelakaan, 41 Orang Meninggal Selama Operasi Ketupat 2024

Korban merupakan satu di antara tiga orang awak media yang mengalami luka-luka dalam insiden kecelakaan tersebut. Roi sempat ditangani di rumah sakit akibat pendarahan di kepala.

"Salah satu awak media yang menjadi korban kecelakaan tersebut, yaitu Saudara Roi Dorsono Rahel, kontributor Metro TV mengembuskan napas terakhir setelah ditangani di rumah sakit akibat pendarahan di kepala," paparnya.

Baca juga : Kecelakaan Lalu lintas di Tol Cipari, 12 orang Korban dan 1 Kritis

Para korban sempat dievakuasi ke RS Bunda Pengharapan untuk pertolongan pertama dan selanjutnya dirujuk ke RSAL Merauke. Setelah diyakinkan para korban tertangani dengan baik, Jenderal Dudung dan rombongan melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Kodam XVI Pattimura.

Letda Cpm I Kadek Adi Suhardiyana turut tewas dalam kecelakaan tersebut. Jenazahnya sudah dilaksanakan pemulasaraan.

Baca juga : Hari Kedua Operasi Ketupat 2023, Mabes Polri: Terjadi 124 Kecelakaan

Upacara Pengantaran jenazah dipimpin Danrem 174/ATW selaku Irup dan selanjutnya jenazah diterbangkan ke rumah duka di Jl Br Umadesa, Jl Dam Peraupan, Peguyangan kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar Bali.

"TNI AD menyatakan keprihatinan dan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Saudara Roi Dorsono Rahel serta berharap semoga korban luka lainnya dapat tertangani sebaik-baiknya di rumah sakit," kata Tatang.