Gara-gara Putin, Sponsor Mulai Tinggalkan Chelsea

Jakarta, law-justice.co - Serangan Rusia ke Ukraina kini berimbas pada klub sepakbola di Inggris, yakni Chelsea. Pasalnya, Pemerintah Inggris telah memberikan sanksi kepada klub yang dimiliki oleh Pengusaha Rusia Roman Abramovich itu dan berimbas pada mundurnya sponsor.

Satu di antara sponsor Chelsea, Three, perusahaan telepon seluler dan telekomunikasi, mengatakan, mereka telah menangguhkan hubungan dengan klub setelah pemerintah mengumumkan sanksi terhadap Abramovich.

Baca juga : Arsenal Kian Mantap di Puncak Klasemen usai Pecundangi Chelsea 5-0

"Mengingat sanksi yang diumumkan pemerintah baru-baru ini, kami telah meminta Chelsea Football Club untuk sementara menangguhkan sponsor kami terhadap klub, termasuk penghapusan merek kami dari kaus dan di sekitar stadion hingga pemberitahuan lebih lanjut," kata seorang juru bicara Three.

Pihak Three menyadari jika keputusan yang dibuat berdampak besar bagi tim dan fans. Akan tetapi, Three tidak bisa berbuat banyak, selain ikut menyuarakan untuk memberi sanksi pada Chelsea.

Baca juga : Tekuk Chelsea, Manchester City Sukses Melenggang ke Final Piala FA

"Kami menyadari keputusan ini akan berdampak pada banyak penggemar Chelsea. Mereka yang mengikuti tim mereka dengan penuh semangat, harus mendapat kekecewaan," katanya.

"Namun, kami merasa bahwa mengingat situasinya dan sanksi pemerintah yang ada, itu adalah hal yang benar untuk dilakukan," ucap perwakilan Three.

Baca juga : Presiden Rusia Valdimir Putin Janji Balas Serangan `Biadab` di Moskow

"Sebagai jaringan seluler, cara terbaik kami dapat mendukung rakyat Ukraina adalah memastikan pengungsi yang tiba di Inggris tetap terhubung dengan orang-orang yang sangat berarti bagi mereka. Oleh karena itu, kami menawarkan paket konektivitas untuk semua orang Ukraina yang tiba di Inggris, dan mereka yang berada di Ukraina," katanya.

Selain itu, rekan sponsor Chelsea, Zapp juga telah menghentikan aktivitas mereka dengan klub.

Seorang juru bicara mengatakan, mengingat ketidakpastian yang sedang berlangsung terkait dengan situasi kepemilikan Chelsea FC, kegiatan pemasaran klub telah dihentikan.

"Sementara itu, kami percaya bahwa pemerintah Inggris dan Chelsea FC dapat menemukan solusi yang sesuai dengan kepentingan penggemar sepakbola dan komunitas lokal sesegera mungkin," katanya.

Sebelumnya, Dilaporkan sebelumnya, rekening bank klub Barclays telah dibekukan. Akan tetapi, Chelsea untuk sementara masih bisa menggunakan rekening bank.

Asosiasi Pers telah melaporkan bahwa Chelsea memiliki beberapa akun yang ditangguhkan sementara oleh pihak bank. Sanksi tersebut berkaitan dengan lisensi operasi mereka dan sanksi atas Rusia.

Pemerintah Inggris pada Kamis, 10 Maret 2022, memberi Chelsea lisensi untuk melanjutkan kegiatan yang berhubungan dengan sepakbola setelah aset Abramovich dibekukan.

Selain larangan transaksi secara individu dan bisnis Inggris, ada juga larangan perjalanan, dan sanksi transportasi. Sanksi tersebut dimaksudkan untuk menghentikan bos berusia 55 tahun itu menghasilkan uang di Inggris.

Tetapi, pemerintah telah memberi Chelsea lisensi, di antaranya jadwal yang dipenuhi, gaji staf yang dibayar, dan pemegang tiket yang ada untuk menghadiri pertandingan.