Ekonom Faisal Basri: Bersuaralah Lebih Lantang, Selantang Suara Azan!

Jakarta, law-justice.co - Belum lama ini, Ekonom Senior dari Universitas Indonesia (UI), Faisal Basri mengunggah sebuah narasi nasihat melalui sebuah cuitan di akun media sosialnya.

Dalam unggahan narasinya Faisal Basri mengutip beberapa pernyataan Sahabat Nabi Muhammad SAW yakni Ali Bin Abi Thalib.

Baca juga : Hajar Rival Sekota, Arsenal Kian Kokoh Di Puncak Klasemen Liga Inggris

Adapun beberapa narasi kutipan dari pernyataan Ali Bin Abi Thalib.

"Kezaliman akan terus ada, bukan karena banyaknya orang-orang jahat, melainkan karena diamnya orang-orang baik." (Ali bin Abi Thalib)

Baca juga : Bulan Depan, Erick Thohir Bakal Rombak Direksi-Komisaris 12 BUMN

“Jangan menasihati orang bodoh, karena dia akan membencimu. Nasihatilah orang yang berakal, karena dia akan mencintaimu.” (Ali bin Abi Thalib)

Selain dari cuitan tersebut, Faisal Basri tampak pula mengajak orang-orang untuk bersuara yang dimana cuitan terakhirnya terkesan menyindir kebijakan Mentri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Baca juga : Nasib Tragis BUMN Farmasi Indofarma

“Maka bersuaralah lebih lantang, selantang suara azan” tandasnya.

Sementara itu, disis lain belum lama ini, Faisal Basri juga sempat menanggapi kebijakan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin soal wacana penundaan pemilu 2024. Dikutip dari Galamedia. Kamis, 3 Maret 2022.

Menurutnya, indikator rakyat menghendaki Jokowi perpanjang jabatan Presiden Indonesia tidak jelas.

Terlebih, lanjut dia, bahwa selama pemerintahan Jokowi, tidak ada prestasi signifikan yang mampu diraih.

“Alasan rakyat yang menghendaki, ukurannya apa? Rentan rekayasa tentu kami tahu,” katanya.

Namun disisi ekonomi, kata Faisal Basri bahwa inflasi di Indonesia memang melambat pada era Presiden Jokowi. Namun, pertumbuhan ekonomi justru melambat.

“Makin lama Jokowi berkuasa, makin tercecer ekonomi,” tambah Faisal.