Jakarta, law-justice.co - Rencana pemerintah memekarkan Papua ditentang oleh aktivis Kemanusiaan Natalius Pigai. Pigai bahkan mengingatkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan pemekaran itu akan melahirkan konflik yang kian tak terbendung.
Hal itu disampaikannya untuk merespons kabar terbaru adanya kontak senjata antara TNI dan kelompok teroris Papua di Distrik Gome, Kabupaten Puncak.
Pigai yang juga mantan Komisioner Komnas HAM ini mengatakan, pihaknya pernah membicarakan soal pemekaran Papua bersama dengan Komisi II DPR RI dan Kapolri saat itu, Jenderal Tito Karnavian.
"Yang terhormat Joko Widodo, saya pernah bilang Mendagri (Tito Karnavian) sewaktu (masih menjabat sebagai) Kapolri. Saya bertemu Ketua Komisi II DPR, Fraksi Demokrat, PKB, PKS dan lain-lain," kata Natalius Pigai dikutip dari akun Twitternya, Kamis (27/1).
Ditegaskan Pigai, jika pemekaran tersebut benar-benar dilakukan, maka bukan tidak mungkin akan terjadi perang sipil.
"Jika Papua dimekarkan, maka orang Papua akan beli senjata & bom lawan aparat dan perang sipil. Demi kemanusiaan, saya saran jangan mekarkan Papua!" tutup Pigai.