Akhirnya Terbongkar, Ini Alasan Biksu di India Serukan Bakar Masjid

Jakarta, law-justice.co - Alasan seorang biksu di Kota Srirangapatna, Mandya, India menyerukan pembakaran masjid akhirnya terungkap ke publik.  Pemuka agama tersebut kini sudah ditangkap atas tuduhan membuat ancaman pada hubungan beragama di sana.

Untuk meredam potensi kerusuhan, otoritas setempat lantas mengumumkan jika pemuka agama tersebut telah ditangkap dan akan segera mendapat hukuman.

Baca juga : Ini Alasan Tiongkok Tangkap Massal Seribu Warga Tibet dan Biksu

Pemuka agama tersebut ditangkap oleh polisi Karnataka, dengan dasar ada ajakan atau seruan menghancurkan sebuah masjid di Kota Srirangapatna di Mandya di jalur Masjid Babri.

Pemuka agama yang bernama Rishi Kumar Swamiji dari Kaali Mutt dengan sengaja telah membuat video di depan masjid di Srirangapatna, lalu menyebarkannya.

Baca juga : Beri Ucapan Selamat Waisak, Jokowi Bahas Keramahan Warga ke Para Biksu

Dia membuat seruan publik bahwa masjid harus dihancurkan karena dibangun di atas sebuah kuil.

Dia juga mengklaim dalam video bahwa pilar, dinding dan kalyani (badan air) di dalam bangunan masjid melambangkan arsitektur Hindu. Dia mengatakan bahwa umat Hindu harus segera menghancurkannya. Video itu diunggah di akun media sosialnya dan mendapat reaksi tajam.

Baca juga : Cerita Unik 32 Biksu Jalan Kaki dari Thailand Menuju Candi Borobudur

Polisi Srirangapatna telah melakukan penangkapan pemuka agama tersebut di Distrik Chikmagalur. Usaha polisi berhasil dan membawa Rishi Kumar Swamiji ke tahanan mereka dan menyerahkannya ke pengadilan setempat.

Penasihat Swamiji berpendapat bahwa pernyataan yang dibuat oleh kliennya tidak kontroversial. "Dia telah menghilangkan rasa sakitnya setelah melihat jejak candi di masjid," kata advokat.

Namun, penasihat hukum pemerintah berpendapat bahwa permohonan jaminannya tidak boleh dikabulkan mengingat pembebasannya menyebabkan disharmoni komunal dan penghancuran barang bukti.

Pengadilan akan kembali melanjutkan sidang pada Rabu mendatang.