Omicron Melonjak, Menkes: Jangan Panik, Varian ini Tak Separah Delta!

Jakarta, law-justice.co - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat tidak panik jika dalam beberapa waktu ke depan terjadi kenaikan kasus Covid-19 varian Omicron melonjak secara cepat dan tinggi.


Budi mengatakan, berdasarkan situasi di sejumlah negara lain, tingkat keparahan akibat varian Omicron terbukti rendah dibanding dengan Varian Delta.

Baca juga : Kata Ahli soal AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya

"Bahwa hospitalisasi antara 30 persen sampai 40 dari hospitalisasi (varian) Delta, jadi walaupun kenaikan lebih cepat dan tinggi, tapi hospitalisasi lebih rendah," kata Budi dalam konferensi pers virtual, Minggu (16/1/2022).

"Sehingga minta tolong dikomunikasikan dengan baik kepada seluruh rakyat, bahwa nanti kalau ada kenaikan jumlah kasus yang cepat dan banyak, tidak usah panik, kita terus waspada, kita monitor ketat hospitalisasi," imbuhnya.

Baca juga : Fadel Muhammad Dicecar KPK Soal Kurang Bayar di Kasus APD Covid-19

Budi juga menyampaikan dari ratusan kasus Omicron di Indonesia yang dirawat di rumah sakit, sebagian besar telah dinyatakan sembuh.

Selain itu, kata dia, hanya sedikit pasien yang membutuhkan bantuan oksigen dalam perawatannya.

Baca juga : Import MoLis Makin Dipermudah Masuk RI Jalanan Bak Neraka

"Dari 500 omicron yang dirawat di rumah sakit, yang pulang sudah 300-an dan yang butuh oksigen hanya 3,itu pun masuk kategori ringan, jadi tidak perlu sampai ventilator, masih oksigen biasa. Dari 3 orang yang diberikan oksigen, dua diantaranya sudah sembuh dan pulang," ujarnya.