Jakarta, law-justice.co - Pelatih Kepala Tim Nasional Sepak Bola Indonesia, Shin Tae Yong memiliki sejumlah alasan tidak memanggil pemain-pemain Timnas Indonesia yang bermain di luar negeri untuk Piala AFF U-23 2022 di Kamboja, 14-26 Februari.
Beberapa pemain yang tampil di luar negeri seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Elkan Baggott memiliki usia yang masih masuk ke dalam kategori turnamen Piala AFF U-23 itu, yaitu di bawah 22 tahun.
Meski demikian seperti melansir cnnindonesia.com, Shin Tae Yong tidak ingin memaksakan kehendak kembali menggunakan tenaga pemain-pemain itu untuk ajang kelompok usia tersebut.
Dalam konferensi pers pembubaran Timnas Indonesia yang tampil di Piala AFF 2021 (2020) di Singapura lalu, pelatih asal Korea Selatan itu menjabarkan sejumlah alasan tidak menggunakan pemain dari luar negeri untuk Piala AFF U-23.
Alasan pertama di mata pelatih 51 tahun itu adalah, sebagai bentuk terima kasih kepada klub-klub karena bersedia melepas pemainnya ke Timnas Indonesia yang tampil di Piala AFF 2021. Meskipun, Piala AFF bukan masuk kalender FIFA.
Dalam peraturan resmi FIFA, setiap klub hanya wajib melepas pemainnya ke tim nasional yang tampil dalam kalender resmi FIFA.
Setelah meminta para `pemain luar negeri` itu fokus pada klubnya masing-masing, Shin Tae Yong juga mengatakan akan menggunakan pemain dari Liga Indonesia untuk tampil di Piala AFF U-23 2022 nanti, sebagai alasan kedua.
Faktor terakhir yang membuat mantan pelatih Seongnam FC itu tidak memanggil Witan Sulaeman dan kawan-kawan adalah, merekrut lima hingga enam pemain dari Timnas Indonesia U-19.
Para pemain Timnas Indonesia U-19 itu diharapkan bisa jadi kekuatan baru Skuad Garuda Muda di Piala AFF U-23 nanti.