Biden Bakal Tetap Izinkan Pelancong Afrika Selatan Masuk AS

Washington DC, law-justice.co - Presiden Amerika Serikat Joe Biden tengah mempertimbangkan untuk mencabut larangan kedatangan orang-orang dari Afrika Selatan yang dipercaya sebagai tempat pertama kali munculnya strain baru omicron.

"Saya sedang mempertimbangkan untuk mengubah [kebijakan]. Saya akan berbicara dengan tim saya dalam beberapa hari ke depan," ungkapnya di Gedung Putih pada Selasa seperti dikutip dari Bloomberg pada Rabu (22/12/2021).

Baca juga : PDIP : Pencopotan Foto Jokowi Banyak Terjadi di Kantor DPD

Dia mengatakan bahwa penasihat kesehatannya telah menyarankan dia mempertimbangkan kembali larangan tersebut.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan pada Senin (21/12/2021) bahwa omicron telah menyumbang lebih dari 70 persen kasus baru Covid-19 di AS.

Baca juga : Ini Pesan Anies Baswedan di Hari Ulang Tahun ke-55

Sebelumnya, Pemerintah AS menerapkan larangan masuk pada orang-orang yang datang dari Afrika Selatan dan tujuh negara bagian sekitarnya pada 29 November. CDC telah meminta maskapai untuk mencatat nama-nama para penumpang yang memiliki riwayat perjalanan ke Amerika Selatan sehingga para otoritas kesehatan lokal dapat melakukan pelacakan.

Kendati pembatasan perjalanan dapat mencegah penyerabaran virus, tetapi tindakan tersebut tidak dapat menghentikan mutasi caraina baru ini.

Baca juga : Indonesia U-23 Hanya Bisa Diperkuat 22 Pemain di Playoff Olimpiade

Saat ditanya tentang komentar Biden, Airlines for America, asosiasi maskapai yang mewakili operator besar mengatakan dalam sebuah pernyataan email bahwa “Seperti yang dikatakan pemerintah, pembatasan di negara-negara terkait omicron baru-baru ini dimaksudkan untuk sementara, bukan jangka panjang, dan akan diperbarui saat lebih banyak data tersedia.” ujarnya

Selain itu, Biden juga tengah mempertimbangkan perubahan rekomendasi isolasi bagi orang yang sudah divaksinasi sehingga mereka dapat kembali bekerja lebih cepat setelah terpapar Covid-19.

Kendati varian omicron diyakini lebih mudah menghindari antibodi manusia, gejala Covid-19 pada orang yang sudah divaksinasi hampir selalu merupakan penyakit ringan dan singkat sehingga memungkinkan isolasi dilakukan kurang dari 10 hari. "Itu tentu pertimbangan penting yang sedang dibahas saat ini, terutama dalam konteks petugas kesehatan,” terang Anthony Fauci, Kepala Penasihat Medis Presiden, mengatakan kepada CNN