Pohon Berbendera HRS di Semeru Ditebang, Rocky: Itu Disuruh Istana!

Jakarta, law-justice.co - Pengamat Politik, Rocky Gerung ikut memberikan komentar soal bendera bergambar Habib Rizieq Shihab (HRS) yang sempat berkibar pada pohon yang masih bertahan di sekitar kawasan Gunung Semeru, namun kemudian pohon itu ditebang.

Sebelumnya, berkibarnya bendera HRS itu sempat viral di media sosial. Banyak komentar pro dan kontra.

Baca juga : Soal Prabowo dan Gaza Solidarity Encampment

Belakangan, pohon tersebut ditebang. Sampai saat ini tidak diketahui siapa yang menebang pohon dengan bendera HRS itu.

“Posisi Pohon yang dipasang Bendera IBHRS sudah dipotong gaesssss. Sepertinya bukan hanya mendidih tu orang kalau lihat foto ulama, tapi juga meriang nggak bisa tidur,” tulis caption di akun @DadangRusian, Sabtu malam (11/12/2021).

Baca juga : Aniaya Sopir Taksi di Bali, WNA Australia Dideportasi

Rocky Gerung langsung bersuara lantang. Dia terang-terangan mengkritik aksi tebang pohon itu.

"Itu bencana baru. Di Semeru sudah bencana, tebang pohon juga," kata Rocky dalam tayangan video YouTube pada kanal Rocky Gerung Official, Senin, 13 Desember 2021.

Baca juga : Polisi Imbau Waspada Michat usai 2 PSK Bali Mati Dibunuh dalam Sepekan

Analisis tajam pun keluar. Dari penilaiannya, Rocky melihat ini bukanlah aksi biasa.

Ada dugaan latar belakang politik yang ada di balik ini semua. Dugaannya, ada pihak-pihak tertentu yang meminta atau menyuruhnya.

"Itu karena disuruh orang yang lebih gede lagi," ujar Rocky.

Nama istana ikut disebut. Dan dugaan Rocky Gerung sangat kuat mengarah ke Istana.

"Kalau kita analisis genealogi (asal-usul, Red) itu disuruh tebang dari istana. Kok istana lagi? Ya memang, sinopsisnya begitu. Wong yang menjarain Habib Rizieq juga istana kok," sebutnya.