Rico :Konsisten Dengan Kritik-kritik Tajam Memainkan Orkestra

law-justice.co - Rico Marbun ,Direktur Eksekutif Median  menyebutkan " selama ini, ada orkestra ini berjalan dengan rapi,"

Sebelumnya, banyak sejumlah pengamat  salah duga memprediksi kelompok massa 212 akan berpaling dukungan kepada Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Baca juga : PPP Akan Gelar Rapimnas Tentukan Sikap Partai di Pemerintahan Prabowo

Pasalnya, mereka kecawa dengan sikap Prabowo yang diam terkait Habib Rizieq terjerah masalah hukum.

  

Baca juga : Prabowo-Gibran Dinilai Tidak Perlu Menambah Kemenko Baru

Rico Marbun ,Kembali hadir menyebutkan membongkar strategi Partai Gerindra terhadap kelompok massa 212.

Menurutnya kelompok pendukung Habib Rizieq itu tetap solid pada Ketum Gerindra Prabowo Subianto jika maju Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga : Respons PKS soal Ditolak Partai Gelora Masuk Koalisi Prabowo

"Massa 212 masih banyak yang menggantungkan harapan ke Prabowo," ujar Rico Marbun di Jakarta, Selasa (7/12).


Dia menilai kehebatan Gerindra dalam memainkan strategi merangkul sambil memukul pemerintah.


"Pendukung koalisi pemerintahan tidak bisa menyerang Prabowo dan Gerindra karena memang sudah masuk dalam kabinet," katanya.

Tetapi, lanjut Rico, ada beberapa tokoh-tokoh Gerindra yang terus menerus mengkritik pemerintahan Jokowi.

"Seperti Fadli Zon, Habiburrokhman, Fery Juliantono dan lainnya, di mana mereka konsisten memukul pemerintah dengan kritik-kritik tajam," bebernya.

Selama strategi itu masih berjalan, masih kata Rico, sulit bagi massa 212 berpaling dari Prabowo Subianto.

 
"Dan selama ini, orkestra ini berjalan dengan rapi," pungkasnya. 

Sebelumnya, banyak sejumlah pengamat memprediksi kelompok massa 212 akan berpaling dukungan kepada Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Pasalnya, mereka kecawa dengan sikap Prabowo yang diam terkait Habib Rizieq terjerah masalah hukum. sadur warta ekonomi

 
Tanggapan Niizen AS  berperendapat  :
Selama Gerindra blm punya sosok tokoh nasional pengganti Prabowo maka akan sulit utk menang . Prabowo s3ndiri dah terlalu s3puh utk jd pemimpin handal selain sebagian rakyat Indo faham track record abu2 nya dulu dia di militer dan kinerjanya di dunia politik, jd tetap ga akan capai diatas 50% suara pemilihnya

Pendapat lainnya : Terkait anak buah prabowo yg katanya main 2 kaki atau apapun istilahnya silahkan saja dan sah sah saja tapi ingat prabowo bukan anak kecil dia lebih paham apa yg kudu di perbuat palagi bekas TNI yg nilai2 toleransi dan persatuan sangat di junjung tinggi ...,jadi yg intoleran dan cenderung suka pecah belah umat jangan ngarep yaaa....!!!