Pelatih Timnas Vietnam Geram Panitia Piala AFF Tolak Masak Daging Babi

Jakarta, law-justice.co - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Vietnam, Park Hang Seo disebut kehilangan kesabaran terhadap panitia Piala AFF 2021 di Singapura terkait makanan halal yang disediakan untuk tim juara bertahan.

Protes terkait makanan untuk timnas Vietnam sudah diutarakan Hang Seo sejak tiba di Singapura.

Baca juga : Kalah dari Irak, Timnas Vietnam Gagal Melaju ke Semifinal Piala Asia

Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan para pemain Vietnam kesulitan dengan menu makanan halal yang diberikan panitia Piala AFF 2021 selama di hotel.

Hang Seo menganggap makanan halal yang diberikan sebagai `menu yang sulit ditelan`. Para pemain timnas Vietnam kesulitan dengan menu makanan daging ayam dan ikan yang diberikan panitia Piala AFF 2021.

Baca juga : Puji Naiknya Ranking FIFA Indonesia, Media Vietnam: Seperti Badai

Hang Seo sempat menuntut panitia menyediakan makanan dari daging babi atau sapi bagi para pemain timnas Vietnam. Namun hingga jelang pertandingan pertama Grup B Piala AFF 2021 melawan Laos hari ini, Senin (6/12), tidak ada perubahan dalam menu makanan.

Seperti melansir cnnindonesia.com, Hang Seo dikabarkan kesal dengan panitia Piala AFF 2021. Pelatih yang membawa Vietnam juara Piala AFF 2018 itu menganggap panitia sengaja menjatuhkan tim The Golden Star.

Baca juga : Usai Dihajar Indonesia 0-3 di Kandang, Vietnam Resmi Pecat Troussier

"Pelatih Park Hang Seo secara pribadi menganggap panitia Piala AFF sengaja tidak bermain baik dengan timnas Vietnam," kabarnya.

Manajemen timnas Vietnam meyakini masalah menu halal akan berlangsung hingga turnamen Piala AFF 2021 selesai.

Itu sebabnya pihak Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) meminta bantuan masyarakat Vietnam di Singapura untuk menyediakan makanan dari daging babi untuk skuad.

"Untungnya bagi timnas Vietnam, orang Vietnam perantauan di Singapura menyediakan makanan untuk meningkatkan kualitas makanan para pemain. Menu makanan terus berganti, tetapi hanya untuk makan siang dan makan malam. Di pagi hari, para pemain harus makan makanan yang dimasak hotel. Menu sarapan dianggap paling membosankan, tetapi tetap harus berusaha menelan untuk mendapatkan kekuatan," tambahnya.