law-justice.co - Manchester United (MU) akhirnya memecat Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih kepala, menyusul hasil buruk yang terus didapatkan MU di awal musim ini. Fakta itu menyedihkan, mengingat MU sekarang sudah diperkuat Cristiano Ronaldo.
Kedatangan seorang pemain kelas dunia seperti Cristiano Ronaldo ke tim mana pun biasanya akan dianggap berkah, tapi tidak untuk mantan gelandang Arsenal Paul Merson. Paul percaya, Ole sudah memiliki segudang rencana dengan skuat yang dia miliki sebelum hadirnya Ronaldo.
Namun kedatangan Ronaldo yang mendadak di penghujung bursa transfer justru merusak semua rencana tersebut, menurut Paul.
"Saya merasa kasihan pada Ole Gunnar Solskjaer. Dia punya rencana di awal musim, setelah finis di urutan kedua musim lalu," tulis Merson untuk Sky Sports.
“Dia mengejar Jadon Sancho untuk waktu yang lama, memasukkannya, dan dia memberi Edinson Cavani satu tahun lagi."
Tidak bisa dipungkiri, Ronaldo adalah seorang pemain bintang yang memiliki dampak positif di atas lapangan. CR7 sering hadir di waktu-waktu yang kritis untuk menyelamatkan timnya dari kekalahan. Berkat Ronaldo juga, pemecat Ole menjadi terunda dan berlarut-larut.
Menurut Paul, seandainya tidak ada Ronaldo di skuat MU, klub tersebut mungkin sudah menjadi sebuah tim yang kompak tanpa mengandalkan salah satu pemain terbaiknya.
“Anda bisa melihat rencananya: Anda memainkan Cavani di setiap pertandingan, Anda memiliki Sancho di satu sisi, Marcus Rashford di sisi lain, Anda memiliki Mason Greenwood yang datang dan bertukar, Anda memiliki kecepatan, kekuatan, energi, pemuda, keterampilan, banyak.
"Kemudian, tepat sebelum musim dimulai, dia mendapatkan Ronaldo. Saya pikir dia membuang semuanya dari jendela . Sejak hari pertama, mereka bukan tim yang lebih baik dengan Ronaldo di dalamnya," imbuh Paul.
Merson juga merasa bahwa satu-satunya alasan United merekrut Ronaldo adalah untuk mencegahnya bergabung dengan rivalnya Manchester City .
"Semuanya menjadi bola salju untuk Solskjaer. Dia punya rencana, dan situasi Ronaldo membuang semuanya dari jendela, tepat sebelum musim dimulai," lanjutnya.
MU kini dilatih oleh pelatih sementara Michael Carrick yang baru saja mengantarkan MU menang 2-0 ata Villareal di Liga Champions. Namun di Premier League, MU kini berada di peringkat 7 karena kalah 4 kali dalam 5 pertandingan terakhir.