Jakarta, law-justice.co - Komisaris Independen PT Pelni, Dede Budhyarto mengunggah beberapa daftar perusahaan yang melakukan bisnis tes PCR melalui twitter pribadinya pada Kamis (11/11/2021).
Dalam unggahan itu, ia menyoroti Swab Aja yang diproduksi PT Satu Laboratika Utama yang kepemilikannya berafiliasi dengan Erwin Aksa dari Bosowa Group.
Dede Budhyarto menyinggung apakah mantan Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu berani mengomentari bisnis PCR milik Group Bosowa tersebut.
“Kekira Paman BH38B said_didu brani kagak komentarin bisnis PCR punya Group Bosowa, Erwin Aksa?? Sesama gank chaplin dari selatan,” katanya.
Menanggapi hal itu, politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana mengatakan bahwa Dede Budhyarto adalah komisaris bloon dan memintanya jangan memamerkan kebodohan tersebut.
“Komisaris bloon begini. Bloon boleh tapi jangan dipamer,” kata Panca di Twitter pada Jumat (12/11/2021).
“Malu-maluin Erick Thohir (Menteri BUMN) aja loe kang biawak, hahaha,” sambungnya.
Sebagai informasi, Bosowa adalah grup bisnis terkemuka yang berasal dari Sulawesi Selatan dan didirikan oleh HM Aksa Mahmud. Asal tahu saja, Aksa Mahmud menikahi Ramhlah Kalla alias adik dari mantan Wakil Presiden dua periode, Jusuf Kalla (JK).