Christ Wamea: Jokowi Raja Pencitraan dan Risma Ratu Marah-marah!

Jakarta, law-justice.co - Ketua DPR RI, Puan Maharani dianggap ratu adil oleh relawan yang menamakan diri Gema Puan usai mendeklarasikan anak Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden (capres) 2024 di Semarang, Jawa Tengah.

Merespon hal itu, tokoh asal Papua Christ Wamea pun ikut memberikan gelar terhadap beberapa kader PDIP, yakni Presiden Jokowi, Ganjar Pranowo dan Tri Rismaharini.

Baca juga : Soal Prabowo dan Gaza Solidarity Encampment

Ia pun memberikan gelar untuk Ganjar sebagai Raja Ambisi. Kemudian Jokowi sebagai Raja Pencitraan dan Menteri Sosial Tri Rismaharini sebagai Ratu Marah-Marah.

"Gelar kebangsawanan para petugas partai: Puan Ratu Adil. Ganjar Raja Ambisi. Jokowi raja pencitraan. Risma ratu marah2," kata Christ dalam cuitannya di Twitter, yang dilihat pada Senin (1/11/2021).

Baca juga : Aniaya Sopir Taksi di Bali, WNA Australia Dideportasi

Sebelumnya, relawan Gema Puan mendeklarasikan dukungan untuk Puan Maharani sebagai calon presiden (capres) 2024 di Semarang, Jawa Tengah.

Rudi Priyanto, Ketua DPD Gema Puan Kota Semarang menuturkan DPD Gema Puan dibentuk untuk mendukung Puan Maharani maju menjadi presiden.

Baca juga : Polisi Imbau Waspada Michat usai 2 PSK Bali Mati Dibunuh dalam Sepekan

"Hanya Puan yang pantas jadi ratu adil dan presiden karena di dalam dirinya mengalir darah Soekarno. Dan pasti, ia mengamalkan Pancasila secara baik," kata Rudi.

Adapun terkait elektabilitas, menurut Rudi, hal itu sudah selesai karena tidak ada calon presiden yang lebih pantas dari Puan Maharani.

"Jadi, tidak ada survei ataupun usulan dari bawah karena hak mengusung calon presiden adalah hak penuh dari ketua umum partai," ucap Rudi.

"Jadi, hanya Puan yang pantas, bukan yang lain. Untuk itu, akan kami dukung secara penuh."