Ingatkan Peserta CPNS yang Curang, Ganjar Pranowo: Tidak Ada Ampun

Semarang, law-justice.co - Menpan RB Tjahjo Kumolo telah menerima laporan terkait kecurangan SKD CPNS yang terjadi di sejumlah titik lokasi, yakni Buol, Enrekang, Mamuju, Lampung, Makassar, dan lokasi lainnya.

Merespon hal itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegaskan, tak memberikan ampun jika ada peserta CPNS yang melakukan kecurangan di Jawa Tengah.

Baca juga : Simak Syaratnya, Pemerintah Buka 1,28 Juta Lowongan CPNS 2024

“Sampai hari ini belum ada laporan (kecurangan di Jateng). Kemarin saya mengikuti di berita-berita. Kalau ada kecurangan di Jateng, tidak ada ampun buat saya. Akan saya proses,” ujar Ganjar seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng, Jumat (29/10/2021).

Ganjar pun mengingatkan agar semua menjaga integritas selama proses seleksi CPNS berlangsung. Kata dia, tak boleh ada kecurangan, karena ini kesempatan bagi negara untuk mencari kader-kader dan birokrat yang bagus.

Baca juga : Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Arsjad Rasjid: Kita Punya Misi Sama

“Maka jangan dicemari dengan urusan kolusi, korupsi, dan nepotisme,” katanya.

Ia pun berharap ada evaluasi dari penyelenggara. Jika kecurangan itu sifatnya masif, maka harus ada audit teknologi informasi.

Baca juga : Mahfud MD Ungkap Alasan Jadi Cawapres Ganjar-Isu Mahar Fantastis PDIP

“Agar kemudian kita bisa mengetahui dan mengecek betul, itu terjadi atau tidak. Sebenarnya seperti apa dan lainnya. Ini harus diaudit,” ucapnya.

Ganjar juga meminta penyelenggara tegas dalam mengambil keputusan. Jika memang ada niat jahat untuk melakukan kecurangan itu, maka mesti dibatalkan atau diulang.

“Sehingga semua punya kesempatan dan hak yang sama,” pungkasnya.