Novel Baswedan: Kelebihan Pimpinan KPK Sekarang Suka Berbohong

Jakarta, law-justice.co - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengatakan bahwa kelebihan pimpinan KPK saat ini adalah suka berbohong.

Novel mengatakan hal itu setelah kritikannya yang menyebut KPK menggelar agenda rapat di Hotel Sheraton Mustika, Yogyakarta dijawab oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Baca juga : Ini Susunan Pemain Indonesia vs Uzbekistan: Sananta Gantikan Struick

Menurut Ghufron, ada eks pegawai KPK juga ikut kegiatan serupa di tahun sebelumnya, yakni Giri Suprapdiono, Sujanarko dan mantan Jubir KPK Febri Diansyah.

Hal tersebut pun dianggap bohong oleh Novel. Pasalnya, kata dia, sebelumnya rapat kerja (raker) hanya digelar di hotel bintang 3 di puncak Bogor.

Baca juga : Myanmar Dilanda Gelombang Panas 48,2 Derajat Celsius

"Salah satu kelebihan Pimp KPK skrg adl suka berbohong.
Sblmnya raker KPK paling di hotel bintang 3, puncak Bogor. Tdk pernah di hotel bintang 5, booking 1 rumah makan & acara sepeda santai di jam kerja," kata Novel lewat cuitannya di Twitter yang dikutip, Jumat (29/10/2021).

Novel pun kembali mengkritisi terkait agenda rapat KPK yang digelar di hotel bintang lima Yogyakarta itu. Ia pun menanyakan terkait biaya pesawat dari sekitar 100 orang yang mengikuti agenda itu.

Baca juga : Komisi III Dukung Polda Kalsel Miskinkan Bandar Narkoba dengan TPPU

"Perjalanan ke Yogya naik pesawat sekitar 100 org, berapa biayanya? Kalo mau bantu gerakkan pariwisata, jgn pake uang negara, apalagi bermewah2an. Semoga tdk banyak pejabat yg tdk peka dan tdk malu spt ini," ujarnya.