RI Tak Sikapi Polemik Muslim Uighur, Adhie Massardi: Jokowi Kabur

Jakarta, law-justice.co - Sekitar empat puluh tiga negara di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) meminta Pemerintah China untuk "memastikan penghormatan penuh terhadap aturan hukum" berkaitan dengan komunitas Muslim Uighur di Xinjiang.

Namun, dari empat puluh tiga negara tersebut Indonesia tak termasuk. Hal itu pun ditanggapi oleh mantan juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie M Massardi.

Baca juga : Final Thomas Cup 2024 : Indonesia Kalah 1-3 dari China

Melalui cuitannya di Twitter, Adhie mengatakan, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bingung dalam mengambil sikap terkait hal itu.

Pasalnya, kata dia, Jokowi tak mau gubris lantaran khawatir proyek infrastruktur yang sepenuhnya dalam kendali China.

Baca juga : Kalahkan Indonesia 3-0, China Juara Uber Cup 2024

“Rezim Joko Widodo always bingung nyikapi soal Uighur coz (karena) khawatir ganggu proyek infrastruktur yang sepenuhnya dalam kendali Xi Jinping (China),” kata Adhie, Sabtu (23/10/2021).

Dengan demikian, Adhie menegaskan bahwa Jokowi kerap kabur setiap menghadapi masalah yang menyangkut dengan Uighur.

Baca juga : Simpan Uang Rp 5,3 Miliar dalam Bantal, Dua Pria Ditangkap Bea Cukai

“Maka meskipun mimpin mayoritas Muslim, kalau ngangkut soal Uighur doi kabur,” ujar Adhie.