Jokowi Bertemu Haji Isam, Rocky Gerung: Memihak Oligarki Tak Berakhlak

Jakarta, law-justice.co - Pengamat Politik Rocky Gerung mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak memiliki akhlak. Pasalnya, Jokowi malah melakukan kunjungan kerja (kunker) saat BEM SI menggelar demonstrasi.

Diketahui, saat itu Jokowi meresmikan pabrik biodiesel Jhonlin Group milik Haji Isam yang belakangan ini namanya dikait-kaitkan dengan kasus suap pajak.

Baca juga : ICW : Birokrasi Kerap Dijadikan Sapi Perah

“Kalau Presiden berakhlak dia mestinya menghindari orang yang namanya pernah disebut di KPK,” ujar Rocky di Youtubenya yang dikutip, Sabtu (23/10/2021).

Rocky menilai, Haji Isam adalah salah satu ‘ATM’ terbesar milik Jokowi, sehingga tak bisa menghindari pertemuan itu.

Baca juga : Siasat Arif Sempat Ngantor Lagi Usai Bunuh Wanita dalam Koper

“Haji Isam mungkin salah satu ATMnya yang sangat-sangat signifikan sumbangannya,” kata Rocky.

Presiden Jokowi, kata dia, tidak pernah mengerti tentang kondisi dan situasi yang ada. Menurutnya, Jokowi tidak memiliki kepekaan terhadap tuntutan yang diberikan oleh mahasiswa terkait kepemimpinannya.

Baca juga : Kepala Desa Adat di Bali Terjaring OTT saat Peras Investor Rp10 Miliar

“Mahasiswa menuntut keadilan tapi Jokowi justru lari dari tuntutan itu dan malah pergi pada pasar gelap ketidakadilan,” ucap Rocky.

Rocky menilai bahwa kunjungan kerja Jokowi ke Kalimantan ini hanyalah untuk mengunjungi para oligarki.

“Presiden Jokowi tidak bisa membedakan antara sesuatu yang bisa ditunda dan menemui mahasiswa tapi justru menemui orang yang dibenci mahasiswa,” ungkap Rocky.

“Semua mahasiswa tau siapa Haji Isam, Jokowi memihak Haji Isam berarti memihak oligarki, itu kontrasnya, jadi betul bahwa Presiden tidak berakhlak,” pungkasnya.