Ronaldo Mulai Ultimatum Pelatih MU, Ogah jadi Cadangan Lagi

law-justice.co - Cristiano Ronaldo memulai dari bangku cadangan dalam hasil imbang 1-1 pada Manchester United vs Everton beberapa pekan lalu. Hal itu membuat Ronaldo dilaporkan sangat murka pada pelatih MU Oleh Gunnar Solskjaer.

Akibatnya, pemain berusia 36 tahun itu menjelaskan kepada Ole Gunnar Solskjaer bahwa dia tidak ingin diistirahatkan di pertandingan mendatang. Ronaldo juga sempat dicadangkan saat timnya kalah dari West Ham di Piala Liga.

Baca juga : Ditanya Klasemen MU, Erik Ten Hag Ngambek hingga Salahkan Garnacho

Menurut The Sun, Ronaldo telah mengultimatum Solskjaer bahwa dia tidak ingin mengulang pertandingan melawan Everton dan ingin bermain setiap menit di setiap pertandingan saat fit dan tersedia.

Ronaldo yang baru saja mencetak hattrick ke-58 dalam karirnya saat kemenangan 5-0 atas Luksemburg bersama Timnas Portugal, tampak marah ketika peluit waktu penuh ditiup dalam hasil imbang 1-1 dengan Everton. Banyak yang percaya bahwa dia prihatin dengan penurunan performa timnya baru-baru ini.

Baca juga : MU Bisa Lolos ke Liga Champions meski Finis Peringkat Ke-6

Solskjaer menegaskan kembali pendiriannya tentang masalah ini dengan menegaskan bahwa dia telah menjelaskan kepada Ronaldo menjelang pertandingan melawan Everton bahwa dia akan diistirahatkan.

“Saya berbicara dengannya sebelum pertandingan, berbicara dengannya setelah pertandingan dan dia siap untuk masuk ketika dia dipanggil," kata Solskjaer, dikutip dari Marca.

Baca juga : Madrid vs Man City: Mengubah Rekor Sangar

"Sayangnya, ketika kami tidak menang, Cristiano tidak senang dan itu adalah pola pikir yang Anda inginkan dari setiap pemain. Itu sama sekali tidak masalah."

Ketika berbicara tentang kunjungan Manchester United ke Leicester malam nanti, Solskjaer kembali menegaskan bahwa penyerang veteran itu tidak bisa bermain sepanjang waktu.

"Kami semua ingin melihat Cristiano karena dia unik," katanya dalam konferensi pers pra-pertandingan.

"Tapi faktanya adalah dia tidak bisa memainkan setiap pertandingan, ini persoalan fisik," imbuh dia.